SuaraJatim.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Kabupaten Sumenep mengalami inflasi 0,41 persen pada Mei 2021. Angka inflasi tersebut menjadi tertinggi di wilayah Jawa Timur, bahkan nasional.
Inflasi Jawa Timur tercatat sebesar 0,27 persen, sedangkan tingkat Nasional sebesar 0,32 persen.
Kepala BPS Sumenep, Syaiful Rahman mengatakan, dari indeks harga konsumen (IHK) delapan kota di Jawa Timur, Sumenep mengalami inflasi tertinggi. Kemudian disusul Surabaya 0,41 persen, dan Banyuwangi 0,27 persen.
Sedangkan inflasi terendah terjadi di Madiun sebesar 0,05 persen.
Baca Juga: Potensi Tsunami Selatan Jawa Timur, Bupati Pacitan Imbau Tenang dan Waspada
“Lebaran kemarin menjadi faktor utama yang mendongkrak angka inflasi. Pengaruh utamanya dari harga emas perhiasan. Dengan angka inflasi itu, menunjukkan ekonomi di Sumenep tetap jalan walaupun masa pandemi,” katanya dikutip dari beritajatim.com media jejaring suara.com, Jumat (4/5/2021).
Inflasi tersebut, lanjut dia, dipicu enam kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan. Rinciannya, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,31 persen, kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,66 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,47 persen.
“Selain itu, ada satu kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan, yakni kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar -0,70 persen. Kemudian empat kelompok pengeluaran lainnya tidak mengalami perubahan indeks,” sambungnya.
Ia menambahkan, komoditas utama yang memberikan andil terbesar pada inflasi Sumenep selain emas perhiasan adalah cumi-cumi, udang basah, daging sapi, dan tahu mentah.
“Sebaliknya komoditas utama yang menghambat inflasi diantaranya adalah beras, cabai rawit, dan cabai merah,” ujarnya.
Baca Juga: Catat Baik-baik! Ini Rincian Formasi CPNS 2021 Kota dan Kabupaten di Jawa Timur
Berita Terkait
-
BI: Kenaikan Harga Emas Penyumbang Inflasi Tinggi
-
Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
-
Inflasi Saat Bulan Ramadan Hanya 1,03 Persen Pertanda Apa?
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Cemburu Buta! Pria di Blitar Bacok Mantan Istri dan Ibu Mertua!
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Preman Palak Investor di Kawasan Industri PIER, Langsung Kena Batunya
-
Warga Rungkut Harapan Surabaya Ditemukan Tewas dengan Luka di Wajah Bersama Hewan Peliharaannya
-
Jelang Haul Abad Syaikhona Kholil: Khofifah Ceritakan Peran Ulama Kharismatik di Balik Lahirnya NU
-
Heboh Sejoli Ditemukan Tewas di dalam Kamar Kos Sidosermo Surabaya, Penyebabnya Masih Misteri
-
Ditunjuk Lagi Sebagai Pelatih Persik Kediri, Ini Catatan Statistik Divaldo Alves