SuaraJatim.id - Sejumlah jemaah calon haji di Kabupaten Bondowoso menarik kembali ongkos haji yang sudah disetorkan. Hal tersebut merupakan imbas pembatalan pemberangkatan jemaah haji pada tahun 2021 yang diumumkan pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) beberapa waktu lalu.
Meski begitu, tidak serta merta nama jemaah calon haji tersebut dicoret. Lebih lanjut, menurut Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kemenag Bondowoso Mudassir, ongkos haji yang ditarik sekitar Rp 12 juta.
"Meskipun adanya penarikan ongkos, bukan berarti kemudian mereka dihapus dari daftar JCH yang akan berangkat," katanya seperti dilansir Times Indonesia-jaringan Suara.com pada Sabtu (5/6/2021).
Dia mengemukakan, dari total 636 jemaah calon haji yang batal berangkat, hanya 10 orang yang mengajukan penarikan.
Baca Juga: Ibadah Haji 2021 Batal, Rocky Gerung Singgung Perasaan Bersalah Arab Saudi ke Habib Rizieq
"Mereka mengajukan penarikan secara tertulis disertai alasannya ke kantor Kemenag. Alasannya karena kebutuhan. Kita tak bisa menghalangi, karena diperbolehkan," paparnya.
Namun jika tahun depan mereka diberangkatkan, maka harus kembali melunasi ongkos tersebut. Masih menurutnya, ongkos haji berbeda dengan biaya pendaftaran haji yang nilainya sekitar Rp 25 juta. Jika uang pendaftaran yang ditarik, secara otomatis membatalkan diri sebagai jemaah calon haji.
"Tapi yang mereka tarik pelunasannya (ongkos haji). Kalau ditarik pendaftarannya, ya dinyatakan batal," katanya.
Di Bondowoso, sebenarnya ratusan JCH tersebut telah siap berangkat. Mereka bahkan telah menerima vaksin Covid-19 dan dokumen visanya pun telah lengkap.
"Namun, karena memang ini menjadi keputusan pemerintah, maka mereka pun batal berangkat. Sudah dua tahun ini batal berangkat," jelasnya.
Baca Juga: Daftar Tunggu Semakin Panjang, DPP SAHI Desak Pemerintah Minta Tambahan Kuota Haji ke Arab
Berita Terkait
-
Fadly Faisal Sekeluarga Nyoblos Tanpa Fuji: Uti Golput Yah?
-
Pendaftaran Seleksi Petugas Haji Tingkat Pusat Dibuka Hingga 6 Desember 2024, Ini Syaratnya
-
Pemerintah Saudi Sambut Positif Pembentukan Badan Penyelenggara Haji
-
Menag Nasruddin Umar Bahas Inovasi Pelayanan Haji dengan Menteri Tawfiq Al Rabiah di Masjidil Haram
-
Beda Kado Istri Haji Isam untuk Ultah Ameena dan Azura, Selera Crazy Rich Kalimantan Gak Pernah Gagal!
Tag
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Menang di Kampung Halaman, Emil Dardak Tak Sia-sia Pulang Sebelum Coblosan
-
Kronologi Truk Box Terbakar di Ngawi: Sopir Sempat dengar Suara 'Duks'
-
Khofifah-Emil Dardak Unggul Versi Hitung Cepat, Jokowi Beri Pesan Khusus
-
Kabar Duka, Anggota Linmas Kediri Meninggal Dunia Saat Bertugas di TPS
-
CS BRI Gunakan Komunikasi Berupa Bahasa Isyarat Bagi Nasabah Penyandang Disabilitas Tuai Aplaus Publik