SuaraJatim.id - Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) baru saja tiba di Kabupaten Magetan Jawa Timur pada Senin 7 Juni 2021. PMI ini baru tiba dari Brunei Darussalam dan teridentifikasi positif Covid-19.
Kasus temuan ini diungkap Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten setempat. Seperti diungkapkan Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Magetan dr. Rohmad Hidayat, Jumat (11/06/2021).
"Jadi memang betul pekerja migran yang pulang hari Senin (7/6/2021) positif dari hasil swab PCR keduanya," katanya, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com.
Dia menambahkan pekerja migran yang terpapar Covid-19 merupakan warga Kecamatan Kartoharjo berusia 44 tahun. Dari riwayatnya pulang dari Brunei Darussalam. Dan ketika pulang kondisinya memang sedang sakit.
"Sesuai prosedur kepulangan pekerja migran yang pertama di swab di Surabaya dan hasilnya negatif sehingga dia diizinkan untuk pulang ke Magetan," katanya menegaskan.
Kemudian sesampainya di Magetan karena kondisinya sakit langsung dibawa ke RSUD Dr. Sayidiman dan dilakukan rawat inap disana. "Ketika kita ulang swab keduanya dan kebetulan hasilnya positif, saat ini pekerja migran tersebut di isolasi di ruang isolasi rumah sakit," ucapnya.
Dia menuturkan, sesuai petunjuk Kementrian Kesehatan (Kemenkes), pihaknya telah mengirim sample ke Surabaya untuk mengetahui mutasi virus baru atau lama.
"Sample kita kirim ke ITD unair untuk dilakukan genome sequencing untuk mengetahui covid varian baru atau tidak," ujarnya.
Menurut data Disnaker Magetan, pekerja migran yang pulang kampung karena kontraknya tidak diperpanjang diperkirakan mencapai 755, hingga hari Jumat (11/6/2021) jumlah pekerja migran yang sudah pulang sebanyak 188 orang.
Baca Juga: RSUD Bangkalan Belum Pastikan Ledakan Covid-19 Disebabkan Oleh Varian Baru
Berita Terkait
-
RSUD Bangkalan Belum Pastikan Ledakan Covid-19 Disebabkan Oleh Varian Baru
-
Pemuda Magetan Nekat Bunuh Diri Diduga Depresi Tak Bisa Kuliah
-
44 Warga Banjarejo Kabupaten Magetan Diduga Keracunan Menu Hajatan
-
Pengiriman 30 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia Digagalkan di Kepri
-
Ya Allah! Jasad Santri Pondok di Magetan yang Hilang Ditemukan di Dasar Jurang
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Erupsi Semeru Tak Ganggu Penerbangan di Bandara Notohadinegoro, Begini Kondisi Terkini
-
Cara Daftar KKS Pakai HP Kini Makin Mudah, Begini Syarat dan Aplikasi Resminya!
-
Kronologi Tewasnya 6 Santri Ponpes Jabal Quran Socah Bangkalan, Tenggelam di Bekas Galian C!
-
CEK FAKTA: Menkeu Purbaya Ambil Alih Tol dari Jusuf Hamka, Benarkah?
-
Warga Lereng Gunung Semeru Enggan Tempati Huntap, Ini Alasannya