Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Senin, 14 Juni 2021 | 16:49 WIB
Mustasyar PBNU sekaligus Pengasuh Ponpes Sidogiri Pasuruan KH Nawawi Abdul Jalil meninggal dunia. [nu.or.id/istimewa]

Keduanya sama-sama wafat pada hari Ahad. Kiai Abdul Alim bin Abdul Djalil wafat pada Ahad, 28 Dzulqodah 1426 H atau 9 Januari 2005. Sedangkan Kiai Nawawi Abdul Djalil wafat pada Ahad, 2 Dzulqodah 1442 H atau 13 Juni 2021.

Kiai Nawawi lahir dan dibesarkan di Pondok Pesantren Sidogiri. Ia merupakan putra dari Kiai Abdul Djalil bin Fadhil, yang syahid pada saat Agresi Militer Belanda pertama Tahun 1947.

Ibu beliau Nyai Hanifah putri dari Kiai Nawawie bin Nurhasan. Kiai Nawawie dikenal sebagai kiai yang sezaman dengan Hadrotussyaikh Kiai Haji Hasyim Asy'ari. Keduanya, dalam beberapa catatan, intensif berembuk tentang pendirian organisasi Nahdlatul Ulama.

Menurut beberapa sumber, tambang di logo NU yang dibuat longgar itu ide Kiai Nawawie, menandakan fleksibilitas. Dalam buku-buku sejarah NU, nama Kiai Haji Nawawie biasanya tertulis Kiai Mas Nawawie Pasuruan.

Baca Juga: Selamat Tinggal Selamanya, Khofifah Indar Parawansa Berduka Kiai Nawawi Meninggal

Itulah beberapa karamah Kiai Nawawi Abdul Djalil Sidogiri pengasuh Ponpes Sidogiri. Mustasyar PBNU itu dimakamkan di areal kompleks pemakaman keluarga di Desa Sidogiri, Kraton, Pasuruan pada Minggu (13/6/2021) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Load More