SuaraJatim.id - Komisi E DPRD Jawa Timur mengimbau semua pihak menahan diri menyikapi kasus dugaan kekerasan seksual dan eksploitasi di Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu.
Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim Hikmah Bafaqih mengatakan, penting agar berpikir matang dulu sebelum merespon dugaan kasus yang ditangani Polda Jatim tersebut. Tujuannya agar siswa yang masih aktif bersekolah tidak mengalami ketakutan dan tertekan.
"Kita serukan, kita imbau kepada masyarakat Batu dan sekitarnya yang hendak merespon yang kira- kira tidak ramah anak yang membuat mereka (siswa SPI) ketakutan. mending aspirasinya disampaikan kepada DPRD Kota Batu atau ke kami. Itu jauh lebih kami hargai daripada datang ke sekolah yang mengakibatkan ketakutan, berdampak psikis yang tidak ringan terhadap anak -anak," kata Hikmah Bafaqih melalui keterangan tertulisnya, Selasa (15/6/21).
Ia melanjutkan, Komisi E DPRD Jatim memprioritaskan penyelamatan siswa dan lembaga pendidikan SPI. Sebab, praktik baik yang ada di SPI perlu dijaga, dipelihara dan diselamatkan. Hal itu menjadi tanggung jawab semua pihak.
Baca Juga: Komnas PA Bakal Laporkan Pengelola SPI Kota Batu ke Polisi, Indikasi Pembiaran Kejahatan
"Berulang kali saya sampaikan, praktik -praktik baik yang ada di sekolah SPI itu harus diselamatkan," sambungnya.
Hikmah juga meminta kepada pihak sekolah untuk bekerjasama dengan baik. Hal itu dimaksudkan supaya DPRD Jatim dapat membantu memulihkan nama baik sekolah dan juga sistem regulasi pendidikannya.
"Kita meminta kepada pihak SPI untuk bekerja sama, agar kita bisa membantu. Membantu pihak sekolah untuk me-recovery nama baiknya, me-recovery pemulihan operasionalnya juga. Karena sekali lagi praktik baiknya juga banyak," tandasnya
Berita Terkait
-
Mengobati Rindu Berendam Air Hangat di Pemandian Air Panas Cangar Kota Batu
-
Bus Maut di Kota Batu Terekam Kamera HP, Bunyikan Klakson Panjang
-
Driver Ini Jadi Korban MD Bus Maut di Kota Batu, Netizen Nangis Lihat Aplikasinya
-
Video Detik-detik Bus Pariwisata Seruduk Kendaraan di Kota Batu, Diduga Rem Blong
-
Cara Cek Kelayakan Bus, Publik Pertanyakan Kondisi Bus di Kecelakaan Maut Kota Batu
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?