
SuaraJatim.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung memastikan penyakit kulit yang diderita warga Sidomulyo, Kecamatan Pagerwojo diakibatkan paparan bakteri antraks. Tepatnya berasal dari ternak sapi warga yang lebih dulu mati akibat antraks.
Hal itu diungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung dr. Kasil Rokhmad didampingi Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Didik Eka, Selasa (15/6/2021).
"Hasil uji serologi, dari tujuh sampel (serum darah) yang kami kirim, tiga serum di antaranya positif antraks, sisanya negatif antraks," katanya dikutip dari Antara, Selasa.
Sedangkan untuk hasil uji empat sampel serum yang negatif, Dinkes Kabupaten Tulungagung tidak berani menyimpulkan, bahwa hasil laboratorium itu mengindikasikan warga penderita yang diambil sampelnya negatif antraks.
Baca Juga: Alamak! 36 Calon ASN Kabupaten Tulungagung Terpapar COVID-19
Didik menjelaskan, pada tiga sampel serum yang positif menunjukkan serum mendeteksi adanya antibodi melawan antraks.
"Terus yang lain bagaimana ?, untuk yang negatif ini kemungkinan karena pengambilan sampel yang kami lakukan terlalu dini sehingga belum terbentuk antibodi. Atau bisa juga memang sudah lewat terlalu lama," terangnya.
Sementara untuk dua sampel luka yang dikirim Dinkes Tulungagung ke Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta, satu di antaranya juga dinyatakan positif antraks.
Untuk satu sampel yang dinyatakan sembuh, Didik menjelaskan kemungkinan bakteri tidak terdeteksi bisa terjadi jika luka telah diobati sehingga bakteri antraks juga tidak terdeteksi.
Dengan hasil itu, Didik menyimpulkan antraks yang sebelumnya menyerang hewan ternak warga telah menular ke manusia. Langkah mitigasi kesehatan pun segera dilakukan. Salah satunya adalah dengan melakukan tracing sekaligus vaksinasi dan pengobatan bagi yang mengalami gejala sakit kulit.
Baca Juga: Sepulang dari Madura, 13 Warga Kabupaten Tulungagung Terpapar COVID-19
Proses pengobatan dan imunisasi masal dilakukan tim Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinkes Tulungagung dibantu dokter spesialis kulit RSUD dr. Iskak pada Kamis (9/6).
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Polisi Selamatkan 47 Ponsel Korban Copet di Konser Tipe-X Tulungagung
-
Pulang Hajatan Berujung Petaka, Rombongan Warga Tulungagung Keracunan Massal, Satu Orang Meninggal
-
Sosok Gus Sakti Suami Yasmin Nur: Calon Bupati Tulungagung, Nonaktifkan Medsos Gegara Istri?
-
KPK Didesak Usut Gus Ipul dan Khofifah dalam Kasus Korupsi Bantuan Keuangan Pemkab Tulungagung
-
Jelang Hari Raya Idul Adha, Kenali Ciri-Ciri Hewan Kurban Terinfeksi Bakteri Antraks
Terpopuler
- Ungkap Alasan Dukung Pemakzulan Gibran, Eks KSAL: Dia Enggak Masuk, Saya Ingin yang Terbaik!
- Mutasi Anak Try Sutrisno Batal Usai Dikaitkan Isu Pemakzulan, Purnawirawan Minta Panglima TNI Cermat
- 5 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan untuk Pekerja Keras: Pilih yang Irit atau yang Ngebut?
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
Pilihan
-
Persib Bandung Terancam Gagal Juara BRI Liga 1 2024/2025 Gara-gara Persebaya, Begini Hitungannya
-
Jual Data Demi Uang: Warga Bekasi Antre Pindai Retina di Worldcoin
-
Garuda Indonesia Tak Kuat Bayar Biaya Perawatan Pesawat, 15 Unit Terpaksa Parkir
-
Link Live Streaming Persik Kediri vs Persebaya Surabaya: Laga Persib Pesta Juara?
-
Soal Desakan Pemakzulan Gibran oleh Forum Purnawiran TNI, Ini Respon Jokowi
Terkini
-
Kebakaran Hanguskan Rumah di Belakang Pasar Dlanggu, Akses Sulit Hambat Pemadaman
-
Serang Polisi dengan Bondet, Nasib Pencuri Mobil di Pasuruan Berakhir Tragis
-
Strategi BRI: Terus Memperkuat Sinergi Ekosistem dan Inovasi Digital
-
Daftar Link DANA Kaget Senin: Belanjakan Minyak Goreng di Alfamart, Ada Promo
-
IPPA Fest 2025: BRI Buktikan Warga Binaan Juga Bisa Jadi Penggerak Ekonomi