SuaraJatim.id - Tiga desa di Trenggalek, Jawa Timur, terdampak longsor setelah hujan deras semalam. Salah satunya tebing setinggi 15 meter dengan panjang 8 meter tepatnya di Desa Pakel Kecamatan Kampak, longsor hingga tutup jalur utama Kampak - Watulimo.
Jalur itu terputus karena tertimpa material longsoran yang juga merobohkan pohon hingga menimpa perumahan warga di Desa Dukuh. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam bencana longsor ini. Namun akibat longsor akses menuju tiga desa terdampak.
"Akibat hujan deras disertai angin kemarin sedikitnya ada tiga desa terjadi bencana tanah longsor dan pohon tumbang," kata Kapolsek Watulimo AKP Suyono, dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Kamis (17/6/2021).
Lanjut AKP Suyono, sedikitnya ada tiga desa di Kecamatan Watulimo yang terkena bencana yakni Desa Pakel, Dukuh, Ngebel. Namun demikian untuk korban jiwa akibat bencana tersebut nihil.
Bahkan ada lima titik terjadi bencana tanah longsor, sedangkan di desa Dukuh terjadi pohon tumbang yang menimpa satu rumah warga dan semua sudah teratasi, termasuk juga telah berkoordinasi dengan Basnas terkait bantuan terhadap korban.
"Jadi total ada tiga desa di Kecamatan Watulimo yang terkena musibah bencana ini," bebernya.
Senada disampaikan Kasatpol PP Triadi Atmono bahwa bencana tanah longsor yang terjadi itu di picu curah hujan yang deras hingga mengakibatkan jalur utama Kampak-Watulimo terputus karena tertimbun material longsor.
Disampaikannya, kejadian tersebut terjadi tadi malam sekitar pukul 23.00 Wib. Untuk saat ini pihaknya bersama tiga pilar dan BPBD, Satpol PP dibantu masyarakat sekitar tengah melakukan pembersihkan material longsor.
Kendati jalur utama terputus, masih ada jalur alternatif. Namun yang jelas jalur utama sempat terputus total tertimbun material longsor.
Baca Juga: Catat! Ini Jadwal, Persyaratan, dan Alur Pendaftaran PPDB SMP Kabupaten Trenggalek 2021
"Setelah dilakukan pembersihan material, akses jalur utama hampir bisa dibuka. Dan kami pastikan dalam waktu dekat ini akses sudah bisa dilewati," ujarnya.
Berita Terkait
-
Catat! Ini Jadwal, Persyaratan, dan Alur Pendaftaran PPDB SMP Kabupaten Trenggalek 2021
-
Heboh Tsunami 29 Meter Bakal Menerjang Kabupaten Trenggalek, BPBD: Potensi Itu Ada
-
Daftar 5 Daerah Jawa Timur Rawan Diterjang Tsunami 29 Meter
-
Pemuda yang Menghina Gus Miftah Disebut Gangguan Jiwa, Netizen Tak Percaya
-
Penghinanya Diduga Gangguan Jiwa, Gus Miftah: Edan Kok Sadar Medsos
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
DPRD Jatim Godok Revisi Kode Etik, Sesuaikan dengan Perkembangan Zaman
-
DPRD Jatim Desak Pemerataan Anggaran BPOPP: Sekolah Swasta Juga Mitra Negara
-
Gubernur Khofifah Optimistis FESYAR 2025 Mampu Akselerasi Ekonomi Syariah di Jawa Timur
-
Program BRI Pengusaha Muda BRILiaN Bantu UMKM Healthcare Kembangkan Bisnis Lebih Cepat
-
Dapatkan Cuan Besar! SR023T3 & SR023T5 Tawarkan Kupon 5,95% dan Cashback Menarik