SuaraJatim.id - Bonek turun jalan merayakan Ulang Tahun ke-94 Persebaya, Kamis (17/6/2021) malam. Aksi tersebut mendapatkan pengamanan ketat personel Kepolisian Resor Kota Besar (Polresatbes) Surabaya hingga Jumat (18/76/2021) dini hari.
"Mohon setelah pukul 00.00 WIB membubarkan diri," kata Kepala Polrestabes Surabaya Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Jhonny Eddison Isir melalui pengeras suara, saat memimpin pengamanan yang berpusat di pertigaan Jalan Kapas Krampung Surabaya dikutip dari Antara.
Aksi turun ke jalan Bonek dari berbagai wilayah Surabaya Raya tak terbendung. Pendukung tim berjuluk Bajul Ijo itu itu berkonvoi mengendarai sepeda motor merayakan ulang tahun Persebaya di tengah pandemi COVID-19.
Meski sebenarnya para pentolan Bonek telah mengimbau untuk merayakan ulang tahun Persebaya dari rumah masing-masing, lantaran masih suasana pandemi COVID-19.
Titik kumpul Bonek sejatinya di Stadion Gelora 10 November di Jalan Tambak Sari Surabaya. Namun, polisi telah melakukan antisipasi. Di antaranya, menjelang tengah malam segera memblokade Jalan Tambak Sari Surabaya.
Sejumlah Bonek yang telah berada di kawasan Jalan Tambak Sari Surabaya sejak sore diusir paksa.
Akibatnya para bonek tertahan hingga menimbulkan kerumunan di Jalan Kapas Krampung dan Jalan Ngaglik Surabaya, atau pertigaan Jalan Tambak Sari Surabaya.
Polisi pun hanya bisa melakukan pengamanan dengan pendekatan humanis agar para bonek tidak menimbulkan kerusuhan.
Mereka dibiarkan bernyanyi serta menyalakan kembang api. Tepat pukul 00.00 WIB, Kapolrestabes Isir mengimbau agar para bonek membubarkan diri dan langsung pulang ke rumah masing-masing.
Baca Juga: Persebaya Resmi Ikat Jose Wilkson Satu Musim
Kepala Bagian Operasional Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi Anton Elfrino Trisanto mengatakan pengamanan ulang tahun Persebaya malam ini mengerahkan sebanyak 2.500 personel yang disebar khususnya di wilayah perbatasan Kota Surabaya.
"Sejak sore tadi kami menghalau bonek yang datang dari luar Surabaya agar tidak masuk ke dalam kota. Di kawasan perbatasan ada banyak Bonek yang tertahan. Tapi paling banyak ya memang terpusat di kawasan Tambak Sari ini," ucapnya.
(ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Rezeki Akhir Pekan Tiba, Klaim Saldo DANA Kaget Gratis Sekarang, Siap untuk Jajan Hari Ini
-
Sego Sambel Lovers Wajib Merapat, 5 Warung Bersih, Murah, dan Bikin Nagih di Surabaya
-
Jumat Berkah, Klaim Saldo DANA Kaget Gratis Sekarang Juga Masih Ada Rp 217 Ribu Menunggu Diklaim
-
Saldo Rp 380 Ribu dari DANA Kaget Untuk Anda Sudah Siap Diambil, Hanya Sekali Klik
-
Trauma Sidoarjo, Kementerian PU Sidak Pesantren Lirboyo Kediri! Apa Hasilnya?