SuaraJatim.id - DPRD Surabaya meminta evaluasi pasca ricuh dan perusakan Pos Penyekatan di Suramadu, Jumat (18/6/2021) lalu. Legislatif menilai, keberadaan pos penyekatan penting untuk melindungi keselamatan masyarakat dari Covid-19.
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya A. Hermas Thony mengatakan, pelaksanaan pos penyekatan Suramadu serta kegiatan tes swab atau tes usap harus terus dievaluasi.
"Kami melihat sudah ada hasil yang bagus. Pelaksanaannya pun terus dievaluasi dan beberapa tindakan untuk melakukan tes usap juga dilakukan secara efektif," katanya dikutip dari Antara, Minggu (20/6/2021).
Ia melanjutkan, penyekatan di Jembatan Suramadu yang dilakukan Pemkot Surabaya sudah tepat. Tujuannya karena melindungi warga dari penyebaran varian baru Covid-19 yang datang dari Bangkalan, Madura.
Baca Juga: Jubir Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito Positif Corona Sepulang dari Kudus dan Bangkalan
Pihaknya juga mengapresiasi TNI dan Polri yang membantu Satgas Covid-19 Surabaya saat melakukan tes cepat antigen dan tes usap PCR di Suramadu.
Ia menilai, animo masyarakat yang datang untuk tes cepat antigen di Pos Penyekatan Suramadu tinggi, sehingga tidak perlu dihentikan oleh petugas keamanan. Mereka langsung parkir dan langsung minta dites COVID-19.
"Kesadaran masyarakat harus menjadi contoh oleh masyarakat lainnya bahwa tes COVID-19 itu bukan sesuatu yang membahayakan. Justru ini langkah awal penyelamatan dan ini perlu kami sampaikan," ujarnya.
Ia mengatakan pelaksanaan penyekatan ini tidak terkesan hanya dilakukan oleh Surabaya, tetapi dari pihak Bangkalan juga ikut melaksanakan. Oleh karena itu, peran Pemerintah Provinsi Jatim juga dibutuhkan.
Wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufidah meminta kesadaran masyarakat terkait kegiatan penyekatan di Surabaya.
Baca Juga: Serahkan ke Proses Hukum, Tokoh Madura Sesalkan Perusakan Pos Penyekatan Suramadu
"Kami berharap jangan sampai ada perusakan lagi saat terjadi penumpukan di Suramadu," katanya.
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani