SuaraJatim.id - Seekor sapi ngamuk dan menyerang sejumlah pengendara yang melintas di Jalur Pantura, Kabupaten Tuban, persisnya di Jalan HOS Cokroaminoto, Minggu (20/6/2021).
Melansir beritajatim.com --jejaring media suara.com, sejumlah pengendara khususnya sepeda motor langsung panik dan kabur berusaha menghindari serangan sapi jenis Limosin tersebut. Tidak ada korban dalam kejadian itu, namun dilaporkan sejumlah dua unit sepeda motor rusak akibat diterjang sapi ngamuk itu.
Informasi yang terhimpun, sapi yang dibawa Budiono, warga Desa Talun, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban itu terlepas saat hendak dibawa ke pasar sapi atau pasar hewan di Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Tuban untuk dijual.
“Itu baru akan dibawa dua orang teman saya ini dan akan dibawa ke kendaraan,” ujarnya.
Baca Juga: Sempat Positif COVID-19, Gubernur Khofifah Melantik Wakil Bupati Tuban Secara Virtual
Sapi dengan berat sekitar 550 kilogram tersebut mengamuk dan kemudian terlepas. Si sapi kemudian kabur dari pasar hewan itu hingga ke jalan raya Pantura Tuban, tak jauh dari lokasi pasar hewan.
“Ketika sudah lepas, langsung lari ke jalan kemudian kita kejar,” sambungnya.
Sapi kemudian lari lagi mengarah ke Barat hingga sampai di Simpang Empat Kapur, Jalan HOS Cokroaminoto. Saat itu sapi yang mengamuk langsung mengejar dan menyerang sejumlah kendaraan sepeda motor maupun mobil yang sedang berhenti di lampu merah perempatan itu.
“Para pengendara ya panik mas tadi, mobil tidak bisa lari karena banyak kendaraan besar. Tadi ada yang sepeda motor yang langsung ditanduk sampai terjatuh dan pemiliknya langsung kabur,” ujar salah satu pedagang asongan yang ada di lokasi kejadian.
Amukan sapi terus berlanjut dan menyerang satu unit mobil pribadi, truk, serta dua sepeda motor hingga mengalami kerusakan. Alhasil, pemilik sapi mengganti kerusakan dari sepeda motor yang rusak tersebut.
Baca Juga: Mabuk Banyu Setan, Warga Tuban Ngamuk dan Merusak Kantor Desa
Sapi kemudian berhasil ditangkap setelah hampir setengah jam berjibaku dan sempat mengakibatkan kemacetan.
Berita Terkait
-
Tak Percaya Muridnya yang Sebut Sapi Makan Martabak, Pak Ribut Guru Viral di TikTok Buktikan Langsung!
-
Menkop Budi Arie Sebut Koperasi Siap Serap Susu Produksi Lokal Untuk Makan Bergizi Gratis
-
Viral Video Susu Sapi Terbuang, Wakil Ketua DPR: Pemerintah Tolong Prioritaskan Peternak Lokal
-
Harga Pangan Merangkak Naik, Beban Masyarakat Kecil Semakin Berat
-
Aturan Zakat Ternak Sapi dalam Islam, Berapa Ekor Nisabnya?
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
Terkini
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik
-
Banjir Bandang di Ponorogo: Akses Jalan Putus, Warga Harus Dievakuasi
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang
-
Tega! Kronologi Suami di Gresik Aniaya Istrinya Hingga Meninggal