Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Minggu, 20 Juni 2021 | 17:44 WIB
Penampakan gerai ATM BNI di Giant Gresik Kota Baru (GKB) diduga tempat terjadinya kejahatan skimming. [Suara.com/Amin Alamsyah]

SuaraJatim.id - Sejumlah nasabah BNI di Gresik, Jawa Timur dihebohkan isi saldo raib. Diduga para nasabah bank jadi korban kejahatan skimming ATM

Kasus itu juga jadi perbincangan di media sosial dan viral melalui unggahan di Instagram @Infogresik. Dilaporkan ada beberapa nasabah BNI mengeluhkan saldonya tiba-tiba terkuras. Anehnya, para nasabah yang menjadi korban itu, kebanyakan setelah melakukan transkasi di gerai ATM kawasan Giant Gresik Kota Baru (GKB). 

Hal itu seperti dikeluhkan Nisfu Syabanah. Ia mengaku telah melakukan transaksi di ATM BNI kawasan Giant GKB, pada Senin (14/6/2021) lalu. Kemudian saat akan kembali bertransaksi melalui mobile banking pada Jumat (18/6/2021), Ia dibuat terkejut.

Sebab saldo yang diklaimnya masih ada puluhan juta rupiah lenyap. Semula dia menyangka kartu ATM hilang dicuri orang. Tapi setelah dicek, kartu ATM masih tersimpan di dompet. 

Baca Juga: Satpam Asal Bulgaria Bobol ATM dan Lakukan Skimming

Ia kemudian melakukan pengecekan ulang melalui mobile banking, dan diketahui ada pemberitahuan penarikan lokasi di Denpasar Bali. 

"Jumat malam ada tarik tunai berjuta-juta. Aku kira ATM dicuri orang, ternyata bukan. Setelah tanya ke pihak bank katanya ATM ku di-skimming," ungkapnya kepada SuaraJatim.id, Minggu (20/6/2021). 

Korban lain yang bernasib sama juga dialami Ahmad Arif. Dia mengaku kehilangan uang sebesar Rp 15 juta, setelah melakukan transaksi di gerai ATM kawasan Giant GKB. Rata-rata korbannya setelah transaksi di gerai tersebut pada 16 Juni lalu, kemudian ditarik dari Denpasar tanggal 18 Juni. 

"Rata-rata terakhir transaksi sebelum saldo hilang dilakukan di gerai ATM kawasan Giant GKB," bebernya. 

Merespon kejadian itu, pihak bank langsung melakukan langkah cepat dengan mematikan mesin ATM dan menempelkan pemberitahuan. Isinya kurang lebih, melarang melakukan transkasi karena diduga ada tindak kejahatan skimming ATM. 

Baca Juga: Korban Skimming di Denpasar Gugat BNI Rp 500 Juta karena Tak Mau Ganti Duit

Terpisah, Kepala Bidang Pemasaran Bisnis Bank BNI Gresik Johannes Dwi Suhartono membenarkan peristiwa raibnya uang nasabah tersebut. Dia mengaku telah benyak mendapatkan aduan terkait kasus tersebut dan akan menindaklanjuti. 

"Kepada korban agar segera berkoordinasi dengan cabang BNI terdekat. Dengan membawa buku rekening, kartu ATM dan KTP," katanya. 

"Lalu, apakah ada jaminan saldo rekening bisa kembali? Semoga saja, silahkan mengurus prosedur keluhan pelanggan. Sebagai bahan kami untuk menindaklanjuti laporan," tambahnya. 

Kontributor : Amin Alamsyah

Load More