SuaraJatim.id - Beberapa waktu lalu warga Jember dikejutkan kasus empat kepala desa (kades) yang terjerat kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu. Kasus tersebut masih terus diselidiki kepolisian setempat.
Keempat kepala desa tersebut yakni Kades Wonojati berinisial MM (40), lalu Kades Tempurejo berinisial MA (48), Kades Tamansari SK (44) dan Kades Glundengan HH (52). Mereka kini sudah mendekam di penjara.
Terbaru, dari proses penyidikan salah satu kades berinisial MM mencatut ada keterlibatan satu orang anggota Polres Jember yang aktif berdinas. Hal ini disampaikan Kasat ResNarkoba Polres Jember AKP Dika Hadiyan Widya Wiratama.
Dalam berita acara pemeriksaan polisi, Kades MM mengatakan kepada penyidik mendapatkan barang bukti sabu-sabu dari seorang Polisi berinisial DPW yang saat ini bertugas di Polres Jember.
"Dari proses penyidikan kami (Satreskoba Polres Jember), salah satu tersangka MM, menyebutkan salah satu anggota polisi berinisial DPW ikut terlibat terkait penyalahgunaan narkoba. MM mengatakan mendapat narkoba jenis sabu itu dari salah satu anggota (polisi)," kata Dika Hadiyan Widya Wiratama, dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, Selasa (22/06/2021).
Menindaklanjuti pengakuan tersangka itu, kata Dika, dilanjutkan dengan pemeriksaan tersangka lainnya. Mereka kemudian dilakukan konfrontasi.
"Selanjutnya kami melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap 2 saksi (tersangka) lainnya, yakni terhadap MA (48) Kades Tempurejo Dan HH (52) Kades Glundengan. Hasilnya, keduanya menyatakan tidak mengetahui adanya transaksi narkoba tersebut berasal dari DPW (anggota Polisi)," ujarnya.
Kemudian dilanjutkan dengan memeriksa tertuduh anggota polisi DPW, katanya, dari pengakuannya tidak pernah melakukan transaksi narkoba.
"Bahkan juga mengatakan tidak (pernah) memberikan apapun kepada MM itu. Memang pada tanggal 06 Juni 2021 (lalu), DPW sekedar mampir ke Rumah MM (Kades Wonojati) karena mau berangkat Dinas Piket Malam Di Polsek Wuluhan. Kepentingannya hanya akan dikenalkan dengan HH (Kades Glundengan)," ujarnya.
Baca Juga: Kasus Baru COVID-19 Terus Bertambah, Bupati Jember: Jangan Kendor!
Pernyataan DPW dalam pemeriksaan juga dikuatkan dengan bukti petunjuk yang didapatkan pada Ponsel milik MM (Kades Wonojati) dan Saksi-Saksi lainnya.
"Tidak ada bukti chatingan atau komunikasi yang mengarah pada transaksi narkoba dengan DPW," ujarnya.
Selanjutnya untuk menguatkan keterangan anggota polisi DPW, dilanjutkan dengan memeriksa tersangka lainnya HH (Kades Glundengan).
"Dia (HH) menyebutkan pada tanggal 6 Juni 2021 mendatangi Rumah MM (Kades Wonojati) hanya bermaksud mau membayar hutang kepada MM. Mereka hanya ngobrol-ngobrol, juga ada MA disana, pertemuan itu tidak lama, sekira 15 menit saja," ujarnya.
"Adanya pernyataan itu (keterlibatan polisi dalam penyalahgunaan narkoba), karena merasa bingung ketika menjalani pemeriksaan. MM hanya mengira-ngira saja, kalau (narkoba) sabu-sabu itu, yang ditemukan pada sandal di dalam rumahnya adalah milik DPW," katanya.
"Sehingga dari kesimpulan hasil penyidikan Satresnarkoba Polres Jember, sabu-sabu yang dinyatakan MM didapatkan dari anggota polisi berinisial DPW, tidak cukup bukti," ujarnya.
Berita Terkait
-
Kasus Baru COVID-19 Terus Bertambah, Bupati Jember: Jangan Kendor!
-
Ngaku Dapat Narkoba dari Polisi, 4 Kades di Jember Ditangkap Kasus Sabu-sabu
-
Kasus Pelecehan Seksual Eks Rektor Unipar Jember: Saya Spontan Ingin Cium Dia
-
Soal Batu Bergerak Sendiri di Jember, Begini Kata Pakar Supranatural
-
Pelecehan Seksual Dosen Unipar Jember, Pak Rektor Ngaku Spontan Ingin Mencium
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
Terkini
-
HUT ke-80 TNI AL, Gubernur Khofifah: Korps Marinir Jadi Penjaga Kedaulatan Laut Indonesia
-
Hemat di Kantong, Ini 5 Rekomendasi Hotel di Jogja Murah dan Nyaman
-
Komitmen BRI untuk UMKM: Hadirkan Akses Pembiayaan, Edukasi, dan Perlindungan Usaha Mikro
-
Kesaktian Sang Singa Buntet: 9 Kisah Menggetarkan dari Kiai Abbas di Perang Surabaya
-
Senin Semangat, 5 Link DANA Kaget Untuk Mood yang Baik Ada Saldo Rp 335 Ribu