SuaraJatim.id - Banjir melanda wilayah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Akibatnya, sekitar 10 hektare lahan tembakau di tiga kecamatan, yakni Pademawu, Larangan, dan sebagian Galis, terendam banjir.
Banjir itu dipicu hujan deras mengguyur wilayah tersebut dalam dua hari terakhir. Banyak tanaman tembakau mati sehingga petani terpaksa menanam ulang dengan bibit tembakau baru.
Petani tembakau terdampak banjir di Desa Tobungan, Kecamatan Galis, Fajar mengatakan, jika tembakau masih kecil memang membutuhkan banyak air. Namun, jika hujan turun dengan deras hingga menyebabkan genangan maka tembakau bisa mati.
"Hampir seribu pohon yang terpaksa kami cabut dan harus ditanam ulang dengan bibit tembakau yang baru, karena mati tergenang banjir seperti ini," katanya dikutip dari Antara, Sabtu (26/6/2021).
Ia mengaku terkendala perlengkapan untuk menangani banjir yang merendam lahan tembakau miliknya.
"Sebagian ada yang mengurus genangan dengan menggunakan mesin genset. Tapi karena tidak punya, ya terpaksa dibiarkan," ujar ayah dua orang anak ini.
Selain di Kecamatan Galis, lahan tembakau yang banyak tergenang banjir juga terjadi di Desa Montok, Kecamatan Larangan dan sejumlah desa di Kecamatan Pademawu.
Para petani tembakau di tiga kecamatan ini mengaku rugi dan terpaksa harus menanam ulang, karena tanaman tembakau mereka banyak yang mati akibat tergenang banjir.
Banjir akibat hujan deras yang melanda Pamekasan pada Kamis (24/6) hingga Jumat (25/6) pagi itu juga menyebabkan tiga pondok pesantren di Kecamatan Palengaan tergenang dan tiga kelurahan di Kecamatan Kota Pamekasan.
Baca Juga: Miris, Pasien OTG Covid-19 di Madura Tidur Tak Layak di Tempat Karantina
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan mencatat sedikitnya 277 keluarga terdampak banjir akibat hujan deras yang melanda Pamekasan sejak Kamis (24/6) hingga Jumat (25/6) pagi itu.
Selain di Pamekasan, tanaman tembakau yang juga dilaporkan tergenang banjir akibat hujan deras juga terjadi di sejumlah kecamatan di Kabupaten Sampang.
(Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Aktivitas Gunung Semeru Belum Stabil, Awan Panas Masih Mengancam!
-
Pengungsi Erupsi Gunung Semeru Mulai Pulang, BNPB Pastikan Situasi Membaik!
-
Erupsi Semeru Tak Ganggu Penerbangan di Bandara Notohadinegoro, Begini Kondisi Terkini
-
Cara Daftar KKS Pakai HP Kini Makin Mudah, Begini Syarat dan Aplikasi Resminya!
-
Kronologi Tewasnya 6 Santri Ponpes Jabal Quran Socah Bangkalan, Tenggelam di Bekas Galian C!