SuaraJatim.id - Sejumlah foto yang memperlihatkan kondisi tempat karantina pasien Covid-19 di Madura, Jawa Timur viral di media sosial. Mirisnya, pasien-pasien yang ada di sana terlihat tengah tidur di tangga hingga teras tempat karantina.
Pada beberapa foto yang diunggah oleh akun instagram @tretanmuslim, menunjukkan bahwa tempat karantina sangat tidak layak. Beberapa pasien terlihat tidur di tenda. Sementara sejumlah pasien lain justru tidur di tangga dan teras hanya beralaskan kardus. Bahkan, mereka juga tidak dilengkapi dengan peralatan medis yang memadai.
"Inilah tempat karantina pasien OTG covid daerah madura, tepatnya suramadu sisi madura bangkalan. Pasien tidur di tenda, tangga dan bahkan di teras juga sungguh tidak layak," tulis caption pada unggahan @tretanmuslim.
Pihaknya pun meminta agar kondisi ini mendapat perhatian dari pemerintah setempat dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Baca Juga: Update Kasus Penularan Covid-19 di Jatim, Ponorogo, Ngawi dan Bangkalan Zona Merah
"Tolong kepada @pemkabbangkalanprikopim dan mungkin minta bantuannya ibu @khofifah.ip semoga ini mendapat perhatian dan dikasih tempat lebih layak ..," lanjut caption.
Tempat karantina tersebut diduga berada di Rumah Karantina Pasien OTG Provinsi Jawa Timur, tepatnya di kantor Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS). Hingga saat ini, belum diketahui apa penyebab para pasien tersebut harus rela tidur di tempat yang tidak layak. Kondisi tersebut pun memantik komentar dari para warganet.
"Coba masuk penjara nya pak setya, pasti lebih nyaman," sindir @4ri***.
"itu isolasi apa persami tidur di tenda," ujar @prak***ditya.
"Kalah nyaman sama penjara tukang colong duit rakyat bjir," imbuh @xar***rats
Baca Juga: Pos Penyekatan dan Tes Swab di Suramadu Dihapus, Gantinya Wajib Punya SIKM
"mungkin bs memanfaatkan rmh2 org yg tidak percaya covid ad. Itung2 menambah pahala. Sekaligus membantu mrka membuktikan covid tidak ad. sy yakin mereka gk keberatan rmhnya dipakai utk percobaan," tulis @jub***6.
Kontributor: Fisca Tanjung
Berita Terkait
-
Kejutan STY! Wonderkid MU Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Apa Kelebihannya?
-
Sampang Mencekam: Konflik Pilkada Renggut Nyawa Pendukung Calon Bupati
-
Polisi Ungkap Motif Carok Maut di Sampang Madura, Berawal dari Ribut Dua Kubu Kiai
-
Hasil BRI Liga 1: Arema Sikat MU dalam Drama 6 Gol, Malut Hancurkan Persis Solo 3-0
-
Serba-serbi Carok, Prinsip dan Catatan Peristiwa yang Menyertainya
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
Terkini
-
Tim Lukman-Fauzan Lapor Bawaslu Bangkalan: Saksi Diintimidasi, Diduga Suara di 7 Desa Bergeser
-
Pilkada Situbondo: Petahana Ucapkan Selamat, Akui Kekalahan?
-
Terungkap! Rahasia di Balik Pembunuhan Sadis yang Menggemparkan Gresik
-
Komisi E DPRD Jatim Soroti Fenomena Guru Takut Dipolisikan
-
Kebakaran Panti Pijat Emperor Spa Surabaya, 2 Terapis Sesak Napas