Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 26 Juni 2021 | 09:08 WIB
Pasien Covid-19 menghuni tempat karantina di Madura tak layak. [Foto: Instagram /@tretanmuslim]

SuaraJatim.id - Sejumlah foto yang memperlihatkan kondisi tempat karantina pasien Covid-19 di Madura, Jawa Timur viral di media sosial. Mirisnya, pasien-pasien yang ada di sana terlihat tengah tidur di tangga hingga teras tempat karantina.

Pada beberapa foto yang diunggah oleh akun instagram @tretanmuslim, menunjukkan bahwa tempat karantina sangat tidak layak. Beberapa pasien terlihat tidur di tenda. Sementara sejumlah pasien lain justru tidur di tangga dan teras hanya beralaskan kardus. Bahkan, mereka juga tidak dilengkapi dengan peralatan medis yang memadai. 

"Inilah tempat karantina pasien OTG covid daerah madura, tepatnya suramadu sisi madura bangkalan. Pasien tidur di tenda, tangga dan bahkan di teras juga sungguh tidak layak," tulis caption pada unggahan @tretanmuslim.

Pihaknya pun meminta agar kondisi ini mendapat perhatian dari pemerintah setempat dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. 

Baca Juga: Update Kasus Penularan Covid-19 di Jatim, Ponorogo, Ngawi dan Bangkalan Zona Merah

"Tolong kepada @pemkabbangkalanprikopim dan mungkin minta bantuannya ibu @khofifah.ip semoga ini mendapat perhatian dan dikasih tempat lebih layak ..," lanjut caption.

Tempat karantina tersebut diduga berada di Rumah Karantina Pasien OTG Provinsi Jawa Timur, tepatnya di kantor Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS). Hingga saat ini, belum diketahui apa penyebab para pasien tersebut harus rela tidur di tempat yang tidak layak. Kondisi tersebut pun memantik komentar dari para warganet. 

"Coba masuk penjara nya pak setya, pasti lebih nyaman," sindir @4ri***.

"itu isolasi apa persami tidur di tenda," ujar @prak***ditya.

"Kalah nyaman sama penjara tukang colong duit rakyat bjir," imbuh @xar***rats

Baca Juga: Pos Penyekatan dan Tes Swab di Suramadu Dihapus, Gantinya Wajib Punya SIKM

"mungkin bs memanfaatkan rmh2 org yg tidak percaya covid ad. Itung2 menambah pahala. Sekaligus membantu mrka membuktikan covid tidak ad. sy yakin mereka gk keberatan rmhnya dipakai utk percobaan," tulis @jub***6.

Kontributor: Fisca Tanjung

Load More