SuaraJatim.id - Hujan deras yang mengguyur wilayah Pamekasan menyebabkan sungai banjir hingga menyebabkan genangan di 6 titik di dua kelurahan Kecamatan Pamekasan (Kota), Kamis (24/06/2021) malam.
Dua kelurahan tersebut meliputi Kelurahan Bugih, serta Kelurahan Jungcancang. Bahkan ketinggian air akibat kiriman air dari wilayah pantura Pamekasan, mencapai 1,5 meter. Hujan intensitas tinggi ini memang hampir merata di Pulau Madura.
Dari dua kelurahan tersebut di Pamekasan itu, terdapat enam titik berbeda yang terkena dampak luapan air sungai. Meliputi 4 titik di Kelurahan Bugih, serta dua titik lainnya di Kelurahan Jungcancang.
"Untuk Kelurahan Bugih meliputi Jl Bazar Gang IV, Perumahan Royal Besar, RT 2 RW 4 dan Masaran," kata salah satu personil Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Budi Cahyono, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Kamis (26/06/2021).
Baca Juga: Puluhan Pemuda Bawa Dua Peti Mati Geruduk Polres Pamekasan Madura
"Sementara untuk Kelurahan Jungcancang tersebar di dua titik berbeda, yakni di Jl Gazali dan Jl Sinhaji. Bahkan di Jl Gazali kondisi air meluap dan menggenangi jalan raya," ujarnya.
Kondisi tersebut juga mengakibatkan hampir ratusan warga (kepala keluarga) terkena dampak banjir, sekalipun kondisi banjir tidak berlangsung lama. "Di Kelurahan Bugih sekitar 50an warga terdampak, demikian juga di Jungcancang yang notabene rumah padat penduduk," jelasnya.
"Kondisi ketinggian air di daerah cekungan atau terdalam, sekitar 1,5 meter di Jl Basar dan Jl Dirgahayu. Sedangkan di Jl Gazali dan Jl Sinhaji terdalam mencapai 80 centimeter (cm)," tuturnya.
Banjir tidak hanya terjadi di wilayah perkotaan. Tapi di beberapa titik di wilayah Pantura juga mengalami hal serupa akibat derasnya intensitas hujan di wilayah Pamekasan dan sekitarnya.
Namun belum ada keterangan resmi dari BPBD Pamekasan, tentang titik banjir di wilayah tersebut.
Baca Juga: DPRD: Dana Bantuan Pendidikan di SMP Pamekasan Mencurigakan
Berita Terkait
-
Puluhan Pemuda Bawa Dua Peti Mati Geruduk Polres Pamekasan Madura
-
DPRD: Dana Bantuan Pendidikan di SMP Pamekasan Mencurigakan
-
Maling Motor Kabur Tabrak Gerobak, Tertangkap Digebuki Sampai Babak Belur di Pamekasan
-
Ada Tujuh Kasus Baru Covid-19 di Kabupaten Pamekasan, Begini Rinciannya
-
Ealah! Bukannya Melindungi, Polisi Pamekasan Ini Malah Gelapkan 8 Mobil Warga
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
12 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta Bukan Innova, Kabin Lapang Muat Banyak Keluarga
-
3 Rekomendasi HP Murah Terbaik 2025: Harga Mulai Rp 300 Ribuan, RAM 6 GB dan Cocok untuk Pelajar!
-
7 Rekomendasi Hybrid Sunscreen SPF 50, Tangkis Sinar UV Cegah Penuaan Dini
-
Daftar 7 Mobil Bekas Murah Semewah Alphard, Harga Mulai Rp 60 Jutaan dan Nyaman Buat Keluarga!
-
Timnas Indonesia Perlahan Lupakan Warisan STY, Kluivert Akhiri Debat Asing vs Local Pride
Terkini
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus
-
3229 Koperasi Merah Putih Jatim Disahkan, Tertinggi Nasional, Gubernur Khofifah: Optimis Segera 100%
-
DPRD Jatim Soroti Program Penanganan Kemiskinan Hingga Pengangguran