SuaraJatim.id - Firdauz Fairus (54), warga Surabaya yang menjadi tersangka kasus kekerasan terhadap pembantunya, Elok Anggraeni Setyawati (EAS), ternyata mengidap gangguan jiwa.
Hal ini disampaikan oleh kuasa hukumnya, Abdul Salam. Abdul Salam pun meminta aparat penegak hukum untuk menghentikan proses hukum terhadap kliennya tersebut. Ia mengkliam mempunyai hasil pemeriksaan kejiwaan Firdaus yang menyimpulkan bahwa dari hasil observasi Firdaus mengalami episode depresi berulang, episode kini depresi berat tanpa gejala psikotik.
Firdauz sendiri kini berada di tahanan. Abdul menambahkan, selama kliennya di dalam tahanan kondisi kejiwaannya semakin memprihatikan karena tidak bisa tidur dan terus mengalami tekanan yang luar biasa.
"Jadi dari pihak keluarga ini baru mengakui bahwa memang klien kita ini ada riwayat gangguan kejiwaan yakni depresi berat," ujar Abdul Salam, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Kamis (1/7/2021).
Baca Juga: PN Surabaya Lockdown, 27 Pegawai Termasuk Hakim dan Scurity Positif Covid-19
"Dari kondisi ini, ternyata pihak keluarga menyatakan kepada saya tentang kondisi mbak Fairus yang sebelum adanya kasus ini ternyata sudah mengalami gangguan mental," ujar Abdul Salam.
Dari kondisi yang dialami kliennya ini, dia berharap agar aparat penegak hukum dalam hal ini kepolisian maupun kejaksaan untuk segera mengeluarkan yang bersangkutan dari dalam tahanan untuk segera dirawat kondisi kejiwaannya.
Lebih lanjut Abdul Salam menyatakan, saat ini Tersangka yang berada dalam tahanan Polrestabes Surabaya memerlukan pemeriksaan kesehatan secara rutin kepada psikiater minimal delapan bulan.
Pemeriksaan diperlukan karena kliennya memerlukan perawatan yang lebih intensif dan komprehensif (terapi farmakologi dan konseling) oleh karena ia memiliki trauma masa lalu berupa tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
"Hal ini dilakukan sebagai upaya menghindari klien kita dari gangguan jiwa yang lebih berat. Selain itu bisa melakukan aktifitas rutin harian dengan perasaan semangat dan penuh keyakinan bahwa masalah yang dihadapinya akan segera terselesaikan," ujarnya.
Baca Juga: Fakta Viral Foto IGD RSUD Dr Soetomo Penuh Jenazah Pasien Covid-19
Sehubungan dengan apa yang dilakukan kliennya terhadap Tersangka, Abdul Salam menyatakan bahwa sampai saat ini tidak ada saksi yang melihat. Kalaupun ada beberapa perbuatan yang mungkin dilakukan, kemungkinan hal itu dilakukan dibawah sadar.
"Karena hanya pengakuan dari korban, sementara tersangka tak pernah mengaku melakukan penganiayaan," ujar Salam.
Terkait hubungan Tersangka dengan korban saat ini, Abdul Salam menyatakan pihaknya sudah membina hubungan baik dengan keluarga yakni dengan memberikan tali asih.
Terpisah, Kasi Pidum Kejari Surabaya Farriman Isandi Siregar menyatakan saat ini pihaknya masih melakukan penelitian berkas perkara yang dilimpahkan penyidik Polrestabes Surabaya.
Terkait adanya bukti keterangan gangguan kejiwaan yang dialami Tersangka, Farriman menyebut hal itu masih dikaji oleh Jaksa Peneliti.
"Kalau yang ini (bukti gangguan jiwa) masih diteliti penuntut umum," ujar Farriman.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
PN Surabaya Lockdown, 27 Pegawai Termasuk Hakim dan Scurity Positif Covid-19
-
Fakta Viral Foto IGD RSUD Dr Soetomo Penuh Jenazah Pasien Covid-19
-
Ibu-ibu Modin Muslimat NU Surabaya Dilibatkan Tangani Jenazah Pasien Covid-19
-
Pemkot Surabaya Beri Insentif Rp 400 Ribu ke Satgas Kampung Tangguh
-
Catat! Pelamar CPNS di Surabaya Wajib Lampirkan Hasil Negatif Tes Swab Antigen
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
12 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta Bukan Innova, Kabin Lapang Muat Banyak Keluarga
-
3 Rekomendasi HP Murah Terbaik 2025: Harga Mulai Rp 300 Ribuan, RAM 6 GB dan Cocok untuk Pelajar!
-
7 Rekomendasi Hybrid Sunscreen SPF 50, Tangkis Sinar UV Cegah Penuaan Dini
-
Daftar 7 Mobil Bekas Murah Semewah Alphard, Harga Mulai Rp 60 Jutaan dan Nyaman Buat Keluarga!
-
Timnas Indonesia Perlahan Lupakan Warisan STY, Kluivert Akhiri Debat Asing vs Local Pride
Terkini
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus
-
3229 Koperasi Merah Putih Jatim Disahkan, Tertinggi Nasional, Gubernur Khofifah: Optimis Segera 100%
-
DPRD Jatim Soroti Program Penanganan Kemiskinan Hingga Pengangguran