SuaraJatim.id - Warga Dusun Sumber Tengah Desa Randuagung Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember, Jawa Timur, gempar. Dua remaja kampung tewas bersamaan.
Dua remaja bernama Hendra dan Wahyu itu ditemukan tergeletak dan telungkup di belakang rumah tetangganya. Awalnya Hendra dan Wahyu dikira tiduran, namun ternyata sudah tidak bernyawa, Kamis (01/07/2021).
Diduga, kedua remaja itu tewas akibat tersengat aliran listrik tegangan tinggi di pagar belakang rumah tetangganya. Jasad kedua korban ditemukan sekira pukul 06.00 WIB.
"Sekitar jam 6 pagi tadi ditemukan warga. Awalnya dikira tidur, ternyata sudah meninggal," kata seorang warga yang menolak disebut namanya, dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com.
Baca Juga: Astaga! Dua Keluarga di Jember Tinggal Serumah Positif Covid-19, Satu Meninggal
Dari kejadian itu, tokoh masyarakat langsung menghubungi perangkat dan kepala desa setempat. Tidak lama berselang, petugas kepolisian langsung bergerak bersama tim medis ke tempat kejadian perkara (TKP).
Koban langsung dibawa ke rumah sakit daerah sekitar, untuk menjalani otopsi dan visum. Informasinya, korban mengalami mirip luka di bagian kaki seperti terbakar.
Sementara Kepala Desa Randuagung, Sunaryo saat dikonfirmasi lewat pesan singkat tidak membalas. Begitupun, saat wartawan mencoba menghubungi lewat sambungan selulernya, terdengar berdering namun tidak mengangkat.
Kapolsek Sumberjambe AKP. Mulyono saat dihubungi lewat pesan singkat diarahkan kepada kepala unit (Ka.nit) yang membidangi. "Maaf, saya sudah purna tugas. Langsung ke Kanit Reskrim saja," katanya.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Sumberjambe, Aiptu Agung saat dikonfimasi watawan mengatakan, masih mendalami kasus tersebut.
Baca Juga: Klaster Keluarga di Jember, Satu dari 14 Orang Terpapar Covid-19 Meninggal
"Kami masih mendalami dan tetap koordinasi dengan unit reskrim polres," balasnya dengan pesan singkat, Jumat (02/07/2021).
Berita Terkait
-
Ivar Jenner Dapat Suntikan Semangat, Rombongan Keluarga Besar dari Jember Datang ke Stadion GBK
-
Stasiun Balung, Jejak Warisan Kolonial yang Pernah Ramai Kini Terbengkalai
-
Mengenal Pegon, Kendaraan Tradisional Mirip Pedati yang Ada di Ambulu Jember
-
Warga Jember Heboh Isu Tuyul Merajalela, Ulama Bilang Begini
-
Warga Jember Salahkan Tuyul Imbas Sering Kehilangan Uang, Camat Khawatir Disusupi Kepentingan Politik
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
-
Potret Nadia Raysa Mantan Marselino Ferdinan: IG-nya Diserbu Penggemar Usai Menang Lawan Arab
Terkini
-
Survei Pilgub Jatim Versi Poltracking: Makin Mengerucut Jelang Detik-detik Akhir
-
Cawagub Risma akan Normalisasi Sungai Kali Porong untuk Sumber Air: Kalau Beli Mahal
-
Terkuak Pemicu Pembacokan Sampang, Polda Jatim Beberkan Motif Sebenarnya
-
Dok! APBD Jatim 2025 Disahkan, Intip Rinciannya
-
Pengamat: Ketokohan Khofifah-Emil Ternyata Jadi Magnet Pemilih Mataraman