SuaraJatim.id - Pemerintah Kota Kediri juga mematikan lampu penerangan jalan umum (PJU) di lima titik akses jalan tengah kota sebagai cara untuk membatasi aktivitas warga.
Ini dilakukan dalam rangka penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di daerah tersebut. Kebijakan ini dieksekusi langsung oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman memadamkan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU).
Seperti dijelaskan Kepala Dinas Perkim Kota Hadi Wahjono. Menurut dia, lima titik tersebut merupakan jalan protokol di tengah kota.
"Dalam menerapkan kebijakan PPKM darurat se-Jawa Bali, kami melakukan pemadaman lampu penerangan jalan umum (PJU) di 5 rute jalan mulai pukul 20.00 WIB hingga 03.00 WIB dini hari," katanya, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Selasa (6/7/2021).
Ke-lima titik jalan itu adalah Jalan Pahlawan Kusuma Bangsa, Jalan Erlangga, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Brawijaya, (Rute 2) Jalan Teuku Umar sampai Jalan Imam Bonjol, (Rute 3) Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Pattimura dan Jalan Yos Sudarso.
Kemudian (Rute 4) Jalan Pemuda, Jalan Joyoboyo, Jalan Kilisuci, dan (Rute 5) Jalan Dhoho sampai Jalan Panglima Besar Sudirman.
Hadi menyebutkan, pasca pemadaman yang dilakukan semalam (5/7/2021) pihaknya bersama dengan Walikota Kediri dan gugus tugas penanganan Covid-19 langsung melakukan evaluasi.
Dari hasil evaluasi, didapati upaya ini dinilai efektif untuk mengurangi kerumunan. "Kemarin setelah dilakukan pengecekan dan evaluasi, kerumuman-kerumanan sudah tidak ada," ucap Hadi.
Ia juga mengatakan bahwa setiap hari akan terus dilakukan evaluasi mengenai penanganan Covid-19 melalui kebijakan PPKM darurat tersebut.
Baca Juga: Sidak Ada Pegawai Masih Ngantor, Anies: Kantornya Ditutup dan Diproses Hukum
Dijelaskan Hadi, saat ini memang pemadaman berfokus di area tengah Kota Kediri atau wilayah timur sungai. Sebab, dari hasil survei yang dilakukan, sebelum memutuskan untuk mengambil kebijakan tersebut, kerumunan banyak didominasi di area tengah Kota Kediri.
"Tapi bukan tidak mungkin, area barat sungai juga akan diterapkan kebijakan serupa, tinggal nanti kita lihat dari hasil evaluasi dan perkembangan kondisi kedepannya seperti apa, yang jelas pemantauan terus kami lakukan," ujarnya.
Ia berharap dengan upaya ini dapat menekan angka kasus Covid-19 di Kota Kediri dengan signifikan, bahkan pemkot menarget zero cases atau nol kasus.
Sebagai informasi, pada pemadaman lampu PJU untuk yang pertama kalinya, Senin malam (5/7/2021) tim gabungan pemerintah Kota Kediri dan Forkopimda melakukan patroli guna melakukan monitoring pada lokasi-lokasi yang dilakukan pemadaman.
Berita Terkait
-
Sidak Ada Pegawai Masih Ngantor, Anies: Kantornya Ditutup dan Diproses Hukum
-
WNA Masuk saat PPKM Darurat Diprotes, Ini Jawaban Luhut
-
Usai Marahi Pimpinan Perusahaan, Anies Langsung Pidanakan Ray White dan Equity Life
-
PPKM Darurat, Pembelajaran Tatap Muka di Tabanan Bali Ditunda
-
Ganjil Genap Dinilai Bisa Jadi Solusi Tekan Mobilitas Masyarakat Saat PPKM Darurat
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
5 Fakta Menarik di Balik Resolusi Jihad KH Hasyim Asyari, Inspirasi Hari Santri 2025
-
GG, Kuota Habis? Rezeki Gamer Datang! Klaim Dana Kaget Gratis Hari Ini
-
Gubernur Khofifah Raih Penghargaan Pesantren Award 2025 dari Menteri Agama RI, Ini Komitmennya
-
Hari Santri 2025, Pesan Tegas Gus Yahya: Jihad Santri Bukan Angkat Senjata, Tapi Perangi Hoaks!
-
Jejak Jihad: Sejarah Hari Santri dan Peran Kunci di Balik Pertempuran 10 November