Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 06 Juli 2021 | 18:07 WIB
Salah satu titik akses jalan di Kota Kediri PJU dimatikan [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Pemerintah Kota Kediri juga mematikan lampu penerangan jalan umum (PJU) di lima titik akses jalan tengah kota sebagai cara untuk membatasi aktivitas warga.

Ini dilakukan dalam rangka penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di daerah tersebut. Kebijakan ini dieksekusi langsung oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman memadamkan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU).

Seperti dijelaskan Kepala Dinas Perkim Kota Hadi Wahjono. Menurut dia, lima titik tersebut merupakan jalan protokol di tengah kota.

"Dalam menerapkan kebijakan PPKM darurat se-Jawa Bali, kami melakukan pemadaman lampu penerangan jalan umum (PJU) di 5 rute jalan mulai pukul 20.00 WIB hingga 03.00 WIB dini hari," katanya, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Selasa (6/7/2021).

Baca Juga: Sidak Ada Pegawai Masih Ngantor, Anies: Kantornya Ditutup dan Diproses Hukum

Ke-lima titik jalan itu adalah Jalan Pahlawan Kusuma Bangsa, Jalan Erlangga, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Brawijaya, (Rute 2) Jalan Teuku Umar sampai Jalan Imam Bonjol, (Rute 3) Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Pattimura dan Jalan Yos Sudarso.

Kemudian (Rute 4) Jalan Pemuda, Jalan Joyoboyo, Jalan Kilisuci, dan (Rute 5) Jalan Dhoho sampai Jalan Panglima Besar Sudirman.

Hadi menyebutkan, pasca pemadaman yang dilakukan semalam (5/7/2021) pihaknya bersama dengan Walikota Kediri dan gugus tugas penanganan Covid-19 langsung melakukan evaluasi.

Dari hasil evaluasi, didapati upaya ini dinilai efektif untuk mengurangi kerumunan. "Kemarin setelah dilakukan pengecekan dan evaluasi, kerumuman-kerumanan sudah tidak ada," ucap Hadi.

Ia juga mengatakan bahwa setiap hari akan terus dilakukan evaluasi mengenai penanganan Covid-19 melalui kebijakan PPKM darurat tersebut.

Baca Juga: WNA Masuk saat PPKM Darurat Diprotes, Ini Jawaban Luhut

Dijelaskan Hadi, saat ini memang pemadaman berfokus di area tengah Kota Kediri atau wilayah timur sungai. Sebab, dari hasil survei yang dilakukan, sebelum memutuskan untuk mengambil kebijakan tersebut, kerumunan banyak didominasi di area tengah Kota Kediri.

"Tapi bukan tidak mungkin, area barat sungai juga akan diterapkan kebijakan serupa, tinggal nanti kita lihat dari hasil evaluasi dan perkembangan kondisi kedepannya seperti apa, yang jelas pemantauan terus kami lakukan," ujarnya.

Ia berharap dengan upaya ini dapat menekan angka kasus Covid-19 di Kota Kediri dengan signifikan, bahkan pemkot menarget zero cases atau nol kasus.

Sebagai informasi, pada pemadaman lampu PJU untuk yang pertama kalinya, Senin malam (5/7/2021) tim gabungan pemerintah Kota Kediri dan Forkopimda melakukan patroli guna melakukan monitoring pada lokasi-lokasi yang dilakukan pemadaman.

Load More