SuaraJatim.id - Seorang pria bernama Adi Saputra gelap mata hingga tega menganiaya mertuanya sendiri, sepasang suami-istri Syaiful dan Sriyani.
Penganiayaan ini terjadi di Pondok Uluh Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo. Syaiful kepalanya bocor akibat luka sobek, sementara Sriyani mengalami luka lebam di bahu kiri.
Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (4/7/2021) kemarin. Saat itu Adi hendak menjemput, Sofiyatun Ningsih, di kediaman orang tuanya di Pondok Uluh.
Sebelumnya, Sofiyatun dijemput dari kediaman Adi setelah melihat kondisinya kurang baik pasca melahirkan 3 Minggu yang lalu. Niat Syaiful menjemput anaknya agar mendapat perawatan yang baik di rumahnya.
Baca Juga: Ruang Isolasi Covid-19 di Kabupaten Probolinggo Penuh, Gedung Sekolah Jadi Alternatif
Kemudian setelah pulang kerja, Adi hendak menjemput kembali Sofi di kediaman orang tuanya tersebut. Namun saat tiba di rumah keduanya terlibat cekcok lantaran Sofi tidak diperkenankan ikut Adi lantaran bekas operasi Caesar nya belum sembuh.
"Saya mau menjemput Sofi, dia dijemput dari rumah tidak bilang-bilang," kata Adi saat diperiksa Kanitreskrim Polsek Leces Brigadir Eko Aprianto, Selasa (6/7/2021).
Adi mengaku menyesal kepada polisi. Awalnya Ia berniat meminta baik-baik kepada mertuanya, ternyata tidak diindahkan. Malah Adi dipukul dengan Bambu besar hingga Adi hampir pingsan.
Merasa tertekan dan terpojok oleh Syaiful akhirnya Adi merebut Bambu dan memukul balik kedua mertuanya sampai mengalami luka berat.
"Saya dipukul duluan oleh bapak mertua, emosi saya naik dan akhirnya terjadi pemukulan itu," kata Adi.
Baca Juga: Juragan yang Aniaya ART di Surabaya Jadi Gila, Kuasa Hukum Minta Kasus Dihentikan
Setelah kejadian pemukulan tersebut, Syaiful bersama istrinya Sriyani di dampingi kedua saudaranya mendatangi Polsek Leces mengadukan perbuatan menantunya.
"Setelah kejadian saya langsung laporan ke sini, kemarin di panggil dan sekarang juga dipanggil," kata Syaiful pada wartawan.
Alasan Syaiful membawa Sofi untuk merawat di rumahnya, karena bekas jahitan pasca operasi memburuk. Jahitannya lepas saat belum kering. "Kan saya mau rawat dulu, setelah sembuh baru boleh di jemput," ujar Saiful.
Setelah kedua pihak dipanggil dan dilakukan penyelidikan, Kapolsek Leces AKP Ahmad Ghani mengambil tindakan. Pihaknya akan berupaya mengambil langkah kekeluargaan dari masalah rumah tangga tersebut.
"Karena kedua pihak masih terikat hubungan keluarga, jadi kami lalukan mediasi terlebih dahulu, apalagi pelaku sudah menyesali perbuatannya, dan yang terpenting mengangkut anaknya yang masih berumur tiga minggu," katanya.
Berita Terkait
-
Mudik ke Probolinggo? Ini 7 Kuliner Khas yang Tak Boleh Dilewatkan
-
Legislator PKS Opname Usai Dianiaya Mertua, Begini Ceritanya
-
Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti Dapat Bantuan Psikologis dari Kemen PPPA
-
Psikolog Lita Gading Kritik Pola Asuh Orang Tua Lady Aurellia: Ini Bukan Kasih Sayang, Ini Berlebihan!
-
Selebgram Inisial CC Dipolisikan Atas Dugaan Penganiayaan, Warganet Tebak-tebakan
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
-
Bennix Ngakak, RI Tak Punya Duta Besar di AS karena Rosan Roeslani Pindah ke Danantara
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
Bahaya! JP Morgan Soroti Pernyataan Blunder Pejabat RI, Terbukti IHSG dan Rupiah Anjlok
Terkini
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket