SuaraJatim.id - Dalam sepekan ini ada tiga fenomena alam yang bakal menghantam Indonesia, yakni Bediding, Aphelion dan Angin Timur yang membawa suhu dingin dari Australia.
Hal ini merupakan peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Tiga fenomena alam ini akan dirasakan selama sepekan di pekan kedua bulan Juli 2021, dimulai dari 5 Juli. BMKG menyebutkan ada dua hari yang dirasakan berbeda.
Seperti dijelaskan Prakirawan Perak Maritim Surabaya Arif Wiyono. Ia menyebutkan, dua hari itu yakni tanggal 5 dan 6 Juli 2021 ada fenomena alam Aphelion. Sedangkan awal Juli ini fenomena alam pancaroba yang disebut fenomena bediding juga sudah terasa.
Lebih lanjut Arief menjelaskan, fenomena Bediding dan Angin Timur akan terasa cukup lama yakni dua bulan kedepan. Bahkan Angin Timur akan hilang dan berganti angin usai musim hujan kelak tiba.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 8 Juli 2021 Tangerang Banten
"Yang ketiga yakni Angin Timur. Angin Timur ini membawa udara dari Benua Australia yang sudah masuk musim dingin. Artinya tiga fenomena di pekan ini akan terasa membuat kontrasi adaptasi tubuh menjadi ekstream," dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Rabu (7/7/2021).
Karena kontrasi adaptasi tubuh yang besar akibat tiga fenomena alam, maka memungkinkan kondisi tubuh juga terpengaruh. Menurut medis, jika kondisi tubuh tidak sehat, maka kontrasi sepekan ini akan lebih terasa. Bahkan bisa membuat sakit.
"Ya karena tiga fenomena alam berbeda dalam sepekan tubuh bisa dibilang kaget. Maka jaga kesehatan dan banyak konsumsi vitamin biar tubuh makin kuat menghadapi tiga fenomena sepekan ini," kata Arief.
Berita Terkait
-
Alat Pendeteksi Gempa dan Tsunami di Sidrap Dicuri, BMKG: Sudah 4 Kali!
-
Efisiensi Anggaran Prabowo, BMKG Jamin Alat Pemantau Gempa Bumi dan Tsunami Tak Terdampak
-
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, BMKG: Masyarakat Diminta Waspada
-
Pemotongan Anggaran BMKG: Deteksi Dini Gempa Bumi dan Tsunami Terancam?
-
Istana Bantah Anggaran BMKG Kena Pangkas 50 Persen Buntut Efisiensi: Tidak Benar
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Pertamina EP Sukowati Field Angkat Bicara Cairan di Ngampel Bojonegoro, Bukan Limbah?
-
Berkaca Pada Kasus Siti Salihah, Anggota DPRD Jatim Sebut Kepulauan Sumenep Butuh Ambulans Laut
-
Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak