SuaraJatim.id - Peristiwa pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise di rumah kediamannya mengguncang negara itu. Pasukan keamanan setempat menyatakan perang pada kelompok penyerang tersebut.
Sehari setelah penyerangan, pasukan keamanan negara segera memerangi sekelompok pria bersenjata yang membunuh Presiden Jovenel Moise itu. Dalam peperangan itu, sebanyak empat "tentara bayaran" telah diterbunuh.
Hal itu diungkapkan Kepala Kepolisian Haiti Leon Charles. "Polisi masih dalam pertempuran dengan para penyerang," kata Charles dalam suatu pengarahan yang disiarkan televisi setempat, Rabu (07/07/2021).
Dia mengatakan bahwa dua orang penyerang telah ditahan. "Mereka akan dibunuh atau ditangkap!," kata Charles.
Sementara itu, Dewan Keamanan PBB mengecam pembunuhan Presiden Jovenel Moise dan meminta semua pihak untuk "tetap tenang, menahan diri dan menghindari tindakan apa pun yang dapat berkontribusi pada ketidakstabilan lebih lanjut."
Dalam sebuah pernyataan, dewan PBB yang beranggotakan 15 negara itu membuat seruan tegas kepada semua pemangku kepentingan politik di Haiti untuk menahan diri dari segala tindakan kekerasan dan hasutan apa pun untuk melakukan kekerasan.
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) juga menyerukan agar para pelaku pembunuhan presiden Haiti segera diadili.
DK PBB akan memperoleh informasi lebih detail tentang pembunuhan Presiden Moise dalam pertemuan tertutup pada Kamis (08/07/2021). ANTARA
Baca Juga: Presiden Haiti Tewas Ditembak Kelompok Bersenjata, Tersangka Ngaku Dari Agen Narkoba AS
Berita Terkait
-
Presiden Haiti Tewas Ditembak Kelompok Bersenjata, Tersangka Ngaku Dari Agen Narkoba AS
-
Suasana Haiti Usai Presiden Jovenel Moise Tewas Ditembak
-
Presiden Haiti Tewas Dibunuh di Rumahnya, Para Pemimpin Dunia Langsung Bereaksi
-
Presiden Haiti Tewas Dalam Serangan di Rumahnya Sendiri
-
Tergiur Jadi Komisaris Utama Perusahaan, Kades Sholeh Tertipu Rp 4,7 Miliar!
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Inovasi Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makan Bergizi Gratis Jadi Produk Ramah Lingkungan
-
Prabowo Pantau Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny: 36 Meninggal dan 27 Santri Masih Terjebak
-
DVI Jatim Ungkap Identitas 3 Korban Ponpes Al Khoziny: Ini Datanya!
-
Kisah Ibnu, Santri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang Dikira Hilang Ternyata Selamat
-
Khofifah Tegaskan Profesionalisme Tim DVI dalam Identifikasi Korban Mushalla Ponpes Al Khoziny