SuaraJatim.id - Aksi penculikan anak di Mojokerto gagal lantaran si bocah menangis dan teriak minta tolong. Peristiwa ini terjadi di Desa Sedati, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Kamis (08/07/2021).
Pelaku penculikan mengendarai motor Honda Vario 150 warna putih. Korban merupakan seorang bocah kelas V berinisial I. Bocah 11 tahun ini, diculik seorang pria berperawakan besar saat bermain di depan rumah bersama teman-temannya.
Ibu korban, Fitriatus Sholihah membenarkan terkait aksi penculikan yang baru dialami anaknya. "Saya kan mau beli bahan bangunan, biasanya saja ajak tapi anaknya enggak mau. Biasanya kalau tidak mau saya kunci di dalam rumah, kadang saya titipkan tetangga saya," katanya, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com.
Biasanya juga rumah hanya ditutup saja. Korban pun bermain di depan rumah bersama teman-temannya. Teman korban menyampaikan ke Sholihah jika ada pria tak dikenal memanggil I, meminta tolong cari alamat, karena butuh tanda tangan orang tersebut.
Baca Juga: Viral Warga Mojokerto Jala Ikan di Kali Sadar Dapat Buaya Segede Orang
"Anak saya diminta mengambil HP. Anaknya bilang kalau HP nya tidak ada baterai tapi sama pelaku dibilang dibawa saja nanti di cas di koperasi. Anaknya ikut saja. Pas saya pulang, tidak ada. Kata tetangga saya sempat melihat di samping warung. Tetangga saya sempat tanda-tanya ke pelaku," ujarnya.
Pelaku membawa sepeda motor Honda Vario 150 warna putih, helm warna putih, jaket warna hitam, celana warna hitam dan sepatu warna hitam. Sholihah menjelaskan, jika tetangganya yang sempat menanyakan ke pelaku jika pelaku hendak mencari seseorang karena ingin mengajukan hutang.
"Keluarga saya mencari ke tempat yang ditunjukkan tetangga saya tapi tidak ketemu. Saat pulang ternyata anak saya diantar satpam pulang. Tahunya ya setelah satpam itu memberi tahu. Sekarang anak saya trauma, kadang bengong sendiri, kadang menangis," ujarnya.
Untuk kronologisnya, pelaku terlebih dahulu menanyakan alamat koperasi. Pelaku minta korban mengantar ke alamat yang dimaksud pelaku. Korban kemudian menuruti ajakan pelaku untuk dibonceng.
Lantaran dalam keadaan sepi sehingga dengan mudah pelaku melakukan aksinya. Namun korban dibawa pelaku hingga arah Sidoarjo. Korban yang menangis dan meminta tolong sehingga menimbulkan kepanikan pelaku.
Baca Juga: Ayah Korban Penculikan Anak di Balikpapan Desak Petugas Tangkap Pelaku
Korban kemudian diturunkan di Desa Kebaron, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo. Namun pelaku sebelumnya sudah mengambil barang berharga milik korban dan sebuah HP.
Berita Terkait
-
Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan, Pemkab Mojokerto Gelar Musrenbang RKPD 2026
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Ulama Irak Hingga Mesir Bahas Peran Pemerintah di Masa Depan Lewat Pendidikan
-
Duar! Rumah Anggota Polisi di Mojokerto Meledak, Dua Orang Tewas
-
Dituntut 4 Tahun, Terdakwa Penggelapan Rp12 Miliar Lapor Balik Jaksa ke Kejagung
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
Terkini
-
Heboh Es Krim Beralkohol Dijual di Stan Mall Surabaya
-
LKPJ Gubernur Jatim 2024: Fraksi DPRD Apresiasi dengan Sejumlah Catatan
-
Kronologi Mobil BMW Terbang di Tol Gresik yang Belum Tersambung
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar