Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Minggu, 11 Juli 2021 | 09:09 WIB
Barang bukti narkoba jenis sabu dan alat hisapnya ditampilkan saat rilis kasus narkoba yang menjerat Nia Ramadhani dan Ardie Bakrie di Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis (8/7/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJatim.id - Kasus penyalahgunaan narkoba kembali menjerat kalangan selebritas. Baru-baru ini pasangan artis Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie ditangkap lantaran ketahuan mengonsumsi sabu.

Kasus narkotika yang menjerat Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie dan kaum jetset lainnya menjadi perhatian pihak kepolisian.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi mengultimatum kalangan jetset dan para elite yang masih mengonsumsi narkoba supaya cepat berhenti.

Hengki mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menangkap bandar narkoba ke kalangan tersebut.

“Kami temukan fakta lagi unik, kami temukan bandar yang kami duga berdasarkan penyidikan kami ini digunakan oleh kalangan-kalangan tertentu. Kaum-kaum jetset, kalangan-kalangan elite. Kami sudah gambarkan atau petakan tinggal tunggu saja kalau masih ada yang menggunakan tunggu waktu akan kami tangkap,” terang Hengki di Polres Metro Jakarta Pusat dilansir dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Sabtu 10 Juli 2021.

Ia menyebut, penindakan terhadap penyalahgunaan narkoba terus digaungkan Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat.

Hengki lalu menegaskan, tidak hanya berhenti pada pasangan suami-istri Nia Ramadhani dan Anindra Ardiansyah Bakrie alias Ardi Bakrie.

“Jadi bukan hanya tiga tersangka ini. Kami sudah menangkap bandar yang dugaan kami khusus untuk kalangan jetset ini,” bebernya pada Sabtu 10 Juni 2021.

Sayangnya, Hengki tidak membeberkan secara rinci kronologi penangangkapan lima bandar yang diduga mengendarkan sabu ke kalangan tertentu. Ia hanya menjelaskan, mereka semua telah diringkus di kawasan Jakarta.

“Yang terbesar kami amankan ada di Kebon Jeruk,” imbuhnya.

Hengki juga menyinggung kasus kepemilikan sabu yang menyeret nama pasangan suami-istri Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie.

“Sebelum kita menangkap tiga tersangka yang tadi yakni ZN, AA dan RA kami sudah menangkap ini (lima bandar) dahulu baru kami kembangkan,” ujarnya.

Load More