SuaraJatim.id - Beberapa waktu lalu viral sebuah video seorang gadis cantik ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa) warga Dukuh Keleng, Desa Ngebel, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Gadis cantik bernama Rina (20) itu ODGJ disebut-sebut karena dihianati cowoknya. Ia sempat dipasung beberapa lama karena mengalami gangguan mental. Akhirnya, gadis berkulit putih itu lepas pasung dan berobat ke rumah sakit.
Kini, Rina sang ODGJ tersebut mendapat perawatan di RSUD dan rencananya akan dirujuk ke Solo. Kisah Rina sempat viral di youtube lantaran kisahnya yang menyentuh.
Video Rina berangkat berobat diunggah akun Instagram warga @infoponorogo. Akun itu mengunggah video saat Rina pamitan mencium tangan mamanya dan diantar oleh dua pria. Dalam video itu Rina nampak senyum-senyum.
Baca Juga: Viral Gadis Cantik ODGJ Dibawa ke RSJ, Hampir 4 Tahun Dipasung di Rumah
Dalam unggahan itu, akun @infoponorogo mengutip sebuah pemberitaan media Gema Suara. Menurut Kades Ngebel Mujiono, remaja cantik itu menjadi ODGJ karena sejak 4 tahun lalu. Saat itu Dia tiba-tiba pingsan, lantas setelah sadar tidak bisa mengingat siapa dirinya.
Sehingga sebelum dibawa ke RSUD, Rina tinggal di sebuah kamar yang layak huni namun sengaja dikunci dari luar. Rina beraktivitas di dalam ruangan itu setiap harinya.
Pada bagian pintu diberi lubang, sehingga jika minta sesuatu bisa memberi tahu yang di luar. Keluarga sengaja mengurung Rina, bukan karena ngamuk melainkan takut melarikan diri seperti sebelumnya. Kondisinya bersih dan sangat terawat sehingga sepintas tidak terlihat dia adalah ODGJ.
Masih kata Kades, Ibunya sudah melakukan banyak cara untuk mengobati putrinya namun belum membuahkan hasil. Hingga akhirnya ada program bebas pasung yang memberikan kesempatan Rina kembali berobat.
"Hingga hari ini sudah hampir sebulan Rina dirawat di RSUD dan rencananya akan dirujuk ke RSJ di Solo," kata Mujiono.
Baca Juga: Kuntilanak Sambangi Warkop, Pengunjung Bubar
Disinggung terkait penyebab gangguan jiwanya, anak yatim tersebut sempat menjalin hubungan dengan seorang laki-laki. Entah kenapa, tiba-tiba setelah itu mengalami depresi berat hingga jiwanya terganggu.
Namun ada juga yang mengatakan bahwa Rina mengalami depresi karena ingin melanjutkan kuliah namun orang tuanya tidak mampu membiayainya.
"Didoakne ya cah, mugo mugo mbake ndang mari.. ayune koyo ngono lo , beh mimin yo kesemsem..," tulis akun @infoponorogo.
Berita Terkait
-
Jadwal Gus Iqdam Oktober 2024: Samarinda, Solo, Tenggalek, Kediri, Ponorogo Hingga Lamongan
-
Deretan Budaya Indonesia yang Pernah Diklaim dari Malaysia, Urusan Batik sampai Bikin IShowSpeed Bingung
-
Paper Mob, Bukti Semangat Juang Mahasiswa Baru FTIK
-
Viral Xpander Tabrak Mustang Diduga Milik Crazy Rich, Sopir 'Ketar-ketir'
-
Jangan Lewatkan! Jadwal Lengkap Grebeg Suro Ponorogo 2024, Ada Reog hingga Larungan
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
Survei The Republic Institute di Pilwali Kota Madiun: Maidi-Bagus Jauh dari 2 Paslon Lain
-
Cawagub Emil Dardak Pastikan Pembangunan Infrastruktur Merata Hingga Selatan Jatim
-
Pemeliharaan Ekosistem, Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Ditutup
-
Habib Ali Zainal Abidin: Risma InsyaAllah Punya Catatan Banyak
-
Buntut Debat Pilbup Blitar Dihentikan, Tim Paslon Rijanto-Beky Laporkan Rini-Goni ke Bawaslu