SuaraJatim.id - Polisi Malang memburu penyebar pesan berantai ajakan demo memprotes Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di grup-grup WhatsApp warga.
Seperti dijelaskan Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto. Pelaku penyebaran pesan diduga berasal dari luar Malang. Budi melanjutkan, polisi telah membentuk tim untuk menyelidiki pembuat pesan berantai ajakan untuk demonstrasi tersebut.
Pesan berantai itu berisi ajakan menentang aturan PPKM Darurat yang menutup sejumlah jalan di Kota Malang. Sasaran demonstrasi yakni di depan gedung Balai Kota Malang, Rabu (14/7/2021).
"Kami lagi mendalami nih siapa pengunggah pertama ini. Karena dua jam setelah aktif langsung menghilang akun ini (penyebar pesan berantai)," katanya dikonfirmasi di Mapolresta Malang Kota, Rabu (14/7/2021).
Budi menjelaskan, nama orator dan koordinator utama demonstrasi yang tercantum pada pesan berantai juga telah dikonformasi pihak penyidik. Diketahui nama-nama tersebut dicatut oleh oknum.
"Itu nomor-nomor yang dicatut juga tidak ada. Saya tahu kok masyarakat Malang Raya ini damai dan teredukasi. Mereka punya attitude yang baik," kata dia.
AKBP Budi menduga pelaku sengaja menyebar pesan berantai itu untuk mengadu domba. "Khawatir saya ada pihak luar yang mengkambinghitamkan. Masyarakat kami juga aware kok," tutur dia.
Ia menambahkan, pesan berantai seruan demo menentang PPKM darurat itu terbukti kuat hoaks, lantaran menjelang sore terpantau tidak ada massa aksi di kawasan Balai Kota Malang.
"Karena kami ketahui DPR sendiri sekarang WFH sejauh ini tidak ada masyarakat yang datang ke Balkot atau DPR," urainya.
Baca Juga: Penyebar Pesan Berantai Ajak Demo Menentang PPKM Darurat Diburu Polisi
Terlepas dari itu, pemerintah maupun aparat tidak akan melarang masyarakat menyuarakan pendapat, selama dilakukan dengan cara yang prosedural. Terlebih di suasana wabah Covid-19 ini.
"Jadi kami mengimbau di masa pandemi audiensi dulu. Mengirimkan dua orang. Berkirim surat dan nanti kami bantu ke anggota dewan atau pak Wali Kota. Daripada menciptakan kerumunan belum tentu kalau bersuara kerasa aspirasinya tersampaikan," ujarnya.
Sebelumnya, ajakan demo memprotes PPKM Darurat juga terjadi di Kediri. Poster ajakan demo disebar ke WAG warga Kediri. PCNU Kediri sampai mengajak warga Nahdliyin Kediri tidak ikut dalam aksi tersebut.
Berita Terkait
-
Penyebar Pesan Berantai Ajak Demo Menentang PPKM Darurat Diburu Polisi
-
Petugas PPKM Darurat Sita Tabung Gas Penjual Nasgor, Warganet: Pedagang Bukan Kriminal!
-
Ketangguhan Pemakaman Mandiri, Cara Kota Malang Mengatasi Antrean Jenazah Covid-19
-
Tertinggi Sepanjang Pandemi Covid-19, Kota Malang Tembus 310 Kasus Positif Dalam Sehari
-
Kabar Hoaks Demo Menentang PPKM Darurat, Balai Kota Malang Tetap Dijaga Polisi
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
5 Prompt Membuat Pas Foto Nikah di Gemini AI, Gampang dan Realistis
-
7 Link DANA Kaget Terbaru Hari Ini, Dapatkan Kesempatan Klaim Ratusan Ribu Rupiah
-
Khofifah Ajak Masyarakat Ramaikan Moto2 Mandalika: Dukung Mario Aji
-
Resmikan Mandiri Private Office Surabaya, Bank Mandiri Akselerasi Layanan Wealth Management
-
Kualitas BBM Pertamina Buruk? Begini Cara Lapor