SuaraJatim.id - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur meminta kepada warga Madura yang sedang merantau agar tidak mudik alias pulang kampung merayakan Idul Adha. Seperti diketahui, warga Pulau Garam itu memiliki tradisi merayakan Hari Raya Kurban bertajuk Toron setiap tahunnya.
Ketua PWNU Jatim KH Marzuqi Mustamar dalam sebuah video yang diunggah oleh akun instagram @polresmalang_polisiadem, mengimbau agar warga Madura yang sedang merantau di Malang, Surabaya, maupun Jakarta agar tidak pulang kampung. Terlebih, saat ini ada varian baru Covid-19 yang terbilang berbahaya, yakni varian Delta.
“Memohon panjenengan semua di masa pandemi ini, di masa ppkm ini ada corona yang namanya delta. sangat bahaya ini,” ujarnya dikutip SuaraJatim.id, Sabtu (17/7/2021).
“Saya mohon agar tidak usah pulang ke Madura. Saudara saya di Malang tetap di Malang. Saudara saya yang ada di Surabaya tetap di Surabaya.Saudara yang di Jakarta tetap juga di Jakarta. Tak usah pulang dulu,” imbuhnya.
Dia mengungkapkan, bila warga yang merantau nekat pulang, nantinya akan rawan terjadi penularan virus.
“Takut ada kerumunan-kerumunan ini nanti bisa rawan terjadi penularan covid karena mereka datang dari berbagai kota ngumpul di situ rame-rame,” jelasnya.
Larangan melakukan tradisi Toron juga dilakukan oleh pihak kepolisian, melihat kasus Covid-19 di Bangkalan saat ini sedang meningkat. Bahkan, terdapat salah satu kecamatan masuk zona merah. Berdasarkan aturan dari Kemendagri jika terdapat daerah zonasi merah, kegiatan yang bersifat kerumunan harus ditiadakan.
Pihaknya juga berharap kejadian klaster lebaran saat Idul Fitri kemarin tidak terulang di momentum hari raya kurban mendatang. Sehingga dibutuhkan upaya dari seluruh masyarakat Madura yang berada di tempat rantau.
Kontributor: Fisca Tanjung
Baca Juga: Aturan Wali Kota Malang: Panitia Kurban Wajib Tes Swab
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, BRI: Ciptakan Peluang Ekonomi di Wilayah Sekitarnya
-
Dorong UMKM, BRI: Pemberdayaan yang Konsisten Jadi Bekal bagi Pelaku Usaha untuk Berkembang
-
Inovasi Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makan Bergizi Gratis Jadi Produk Ramah Lingkungan
-
Prabowo Pantau Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny: 36 Meninggal dan 27 Santri Masih Terjebak
-
DVI Jatim Ungkap Identitas 3 Korban Ponpes Al Khoziny: Ini Datanya!