
SuaraJatim.id - Petugas gabungan polisi, TNI dan Satpol PP membubarkan paksa respsi pernikahan yang digelar seorang perangkat desa di Dusun Saradan RT 3 RW 4 Desa Purworejo Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto Jawa Timur.
Pembubaran dilakukan sebab acara tersebut dinilai melanggar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Pembuburaan dilakukan berdasarkan Surat Edaran (SE) Bupati Mojokerto Nomor 130/1995/416-034/2021 tentang perubahan SE Bupati Mojokerto Nomor 130/1907/416-034/2021 tentang PPKM Darurat Covid-19 di wilayah Kabupaten Mojokerto.
Dalam SE tersebut dijelaskan kalau pelaksanaan resepsi pernikahan atau resepsi sejenis ditiadakan selama penerapan PPKM darurat. Sohibul hajat acara tersebut adalah Kepala Seksi Pembangunan Desa Purworejo, VF. Anak pasangan MK(50) dan AS (41) ini menikah dengan kekasihnya, Chy.
Acara pernikahan dilangsungkan di rumah VF. Namun karena melanggar PPKM Darurat, acara resepsi pernikahan tersebut dibubarkan pihak kepolisian. Di sisi lain, resepsi juga tidak mengantongi izin dari Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kecamatan Pungging.
Baca Juga: Pesta Pernikahan di Deli Serdang Dibubarkan Gegara Langgar PPKM
Akibatnya Polsek Pungging membubarkan acara resepsi pernikahan tersebut. Video pembubaran acara ini sendiri sempat viral di kalangan masyarakat setempat.
Dalam video itu nampak rumah mempelai perempuan tampak ramai tamu undangan dengan dekorasi layaknya pernikahan. Dalam foto awal yang beredar di masyarakat, tampak sejumlah tamu undangan yang didominasi pria datang untuk memberikan doa restunya.
Tak lama, beredar video pihak kepolisian dari Polsek Pungging datang ke lokasi untuk memberikan himbauan dan membubarkan acara pernikahan perangkat Desa Purworejo tersebut.
Kapolres Mojokerto, AKBP Donny Alexander membenarkan, acara pernikahan salah satu perangkat Desa Purworejo tersebut dilakukan oleh Bhabinkamtibas Polsek Pungging. Iya (benar pembubaran acara pernikahan, red), lebih lengkapnya langsung ke Kapolsek ya,” ungkapnya singkat dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Sabtu (17/7/2021).
Sementara itu, Kapolsek Pungging, AKP Margo Suwandi membenarkan, mempelai perempuan dalam acara pernikahan tersebut merupakan salah satu perangkat Desa Purworejo. "Iya benar, yang jadi manten (pengantin, red) perangkat Desa Purworejo," ujarnya.
Baca Juga: Dipercaya Ampuh Tolak Bala, Warga Mojokerto Pasang Air Warna-warni di Teras Rumah
Masih kata Kapolsek, pihaknya mendatangi lokasi untuk memberikan himbauan dan membubarkan acara pernikahan tersebut. Rencanannya, penanggungjawab acara akan dipanggil untuk dimintai keterangan. Menurutnya, yang bersangkutan sudah mengetahui tentang PPKM Darurat.
"Sudah tahu. Kita juga sudah memberikan himbau sejak awal, sudah memberikan pemahaman-pemahaman. Bahkan Bhabinkamtibmas juga sudah memediasi di desa bersama Pak Polo (Kepala Dusun, red) tapi masih juga dilanggar. Kita lihat pemeriksaannya nanti," ujarnya.
Berita Terkait
-
Pesta Pernikahan di Deli Serdang Dibubarkan Gegara Langgar PPKM
-
Dipercaya Ampuh Tolak Bala, Warga Mojokerto Pasang Air Warna-warni di Teras Rumah
-
Usir Virus Corona, Warga Mojokerto Gantung Plastik Berisi Air Warna Merah
-
Timbulkan Kerumunan, Hajatan Pernikahan di Pesawaran Dihentikan
-
Pembuat Peti Mati di Kota Mojokerto Kini Sudah Setop Layani Pesanan
Tag
Terpopuler
- Selamat Tinggal Pelatih Persebaya Paul Munster, Dapat Hukuman Berat Kemarin
- Ini Syarat Lengkap Jadi Anggota Koperasi Merah Putih, Jalur Utama Penerimaan Bantuan Pemerintah
- 5 City Car Murah Mulai Rp50 Jutaan Bukan Toyota, Sat Set Hadapi Kemacetan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe Sedan Mei 2025: Harga Mulai Rp20 Jutaan, Bandel, Pajak Ringan
- 7 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 Terbaik, Aman Maksimal Lindungi Wajah
Pilihan
-
Lengkap! 8 Tim Promosi ke Liga 3 Musim Depan, Ada Klub Milik Polisi
-
Almere City Degradasi, 3 Klub Liga 1 Ini Bisa Jadi Opsi Thom Haye
-
Geger Pedagang Dipalak Ormas Rp 3 Juta, Wali Kota Solo Turun Tangan
-
PT Solo Manufaktur Kreasi Bakal Tanggapi Resume Penggugat Soal Minta Menyediakan Mobil Esemka
-
5 Rekomendasi HP Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik Mei 2025, Lancar Push Rank FF hingga MLBB
Terkini
-
Serahkan Bantuan Sosial dan BKK Desa Rp 4,76 M, Gubernur Khofifah: untuk Masyarakat Ponorogo
-
Heboh Kades di Lamongan Diduga Selingkuh dengan Sekdes
-
Daftar Link DANA Kaget 15 Mei 2025, Lumayan untuk Belanja Mumpung Ada Promo Indomaret
-
Gubernur Khofifah Apresiasi Budayawan Pejuang Peradaban, Tinjau Pembangunan Museum Reog Ponorogo
-
7 Tahun Berlalu, Kisah Penyintas Menghapus Memori Bom Bunuh Diri Mapolrestabes Surabaya