SuaraJatim.id - Diam-diam ternyata Bupati Jember Hendy Siswanto penyintas Covid-19. Terbaru, dia melakukan donor plasma konvalesen di Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Jember.
Hendy melakukan donor plasma konvalesen untuk membantu pasien positif Covid-19 yang saat ini menjalani perawatan. Ia pun mengajakpara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Jember yang sembuh dari Covid-19 agar bersinergi secara medis.
Ini sekaligus langkah konkret sebagai kepala daerah untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19.
"Saya kebetulan pada Oktober lalu terkonfirmasi Covid-19, saya ingin para penyintas yang beruntung dan masih sehat bisa mendonorkan plasmanya. Untuk dijadikan plasma konvalesen," kata Hendy dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Selasa (20/7/2021).
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Bupati Jember Imbau Lepas Masker Mulai 21 Juli 2021?
"Ya siapapun kalau dimasuki jarum suntik pasti sakit. Ini bukan tentang berani atau tidak, tapi saya sudah berkomitmen akan membantu pasien semampu saya," tegasnya.
Sementara itu, Ketua PMI Jember Zaenal Marzuki mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik tindakan yang dilakukan oleh Bupati Hendy.
Selanjutnya, Zaenal segera melakukan koordinasi bersama timnya. Dirinya berharap hal tersebut dapat menjadi motivasi bagi para penyintas untuk mendonorkan plasmanya.
"Alhamdulillah hasil tes titer antibodi bapak Bupati, jumlahnya tinggi dan lolos untuk menjalani donor plasma konvalesen," tutupnya.
Sebelumnya pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Jember melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan untuk donor plasma konvalesen.
Baca Juga: Pelaku Penyebar Seruan Jember Lepas Masker Diburu Polisi
Agenda tersebut dilakukan di Pendopo Wahyawibawagraha, bertepatan dengan malam hari raya Idul Adha, Senin (19/7/2021).
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah Bupati Jember Imbau Lepas Masker Mulai 21 Juli 2021?
-
Pelaku Penyebar Seruan Jember Lepas Masker Diburu Polisi
-
Pemkab Jember Gelontor Bantuan PPKM Darurat 100 Ton Beras
-
Seluruh Anggota DPRD Jember Fraksi PKB Potong Gaji untuk Warga Terdampak Covid-19
-
Susul Sang Istri, Mantan Anggota DPRD Jember Meninggal saat Isolasi Mandiri di Rumah
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Punya Hubungan Dekat dengan Bintang Barcelona
-
Cerita Simon Tahamata Terlibat Skandal Match-Fixing: Titik Terendah Karier Saya
-
Panduan dan Petunjuk Pembentukan Koperasi Merah Putih: Tahapan, Usaha, Serta Pengurus
Terkini
-
Bagi-bagi 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim! Berpeluang dapat Rp149 Ribu
-
Jadi Sumber Ekonomi, Sampah Bisa Dilacak dan Menghasilkan Uang
-
Akhir Musim, Persebaya Bakal Dikawal Ratusan Bonek "Terbang" ke Australia
-
Khofifah Turun Tangan Langsung! Pencarian Korban Longsor Trenggalek Dipercepat dengan Anjing Pelacak
-
Dari Daun Kelor ke Cuan: Kisah Sukses Pengusaha Wanita Manfaatkan KUR BRI