SuaraJatim.id - Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) terus menyorot polemik Rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro yang merangkap jabatan saat menjabat wakil komisaris Bank BRI.
Anggota DPR RI dari Gerindra Fadli Zon mengatakan Ari Kuncoro telang mencoreng nama besar UI. Oleh sebab itu, meskipun sudah menyatakan mundur dari komisari BRI, menurut Fadli Zon, Ia juga seharusnya mundur dari jabatan Rektor.
Desakan ini dicuitkan Fadli Zon melalui akun Twitternya @fadlizon. "Rektor UI sudah memilih opsi mundur dari Wakil Komisaris Utama BRI. Harusnya juga mundur sebagai Rektor UI," kata Fadli Zon seperti dikutip Suara.com, Kamis (22/7/2021).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menilai, nama baik UI sudah tercoreng akibat sikap Ari Kuncoro yang memiliki rangkap jabatan. Padahal, kata dia, rektor UI dilarang memiliki rangkap jabatan sebelum ada revisi statuta UI.
Baca Juga: Jokowi Ubah Statuta UI, Ini Penjelasan Mendikbudristek
Fadli pun menilai kampus UI kini sudah tidak lagi cocok dengan slogannya, yakni Veritas, Probitas dan Iustitia. "Nama baik UI sudah terlanjur tercoreng, tak sesuai lagi dengan slogannya veritas (kejujuran), probitas (kebenaran), iustitia (keadilan)" kata Fadli Zon.
Politisi Gerindra lainnya, Arief Puyuono jutru menyuarakan hal berbeda. Ia jutru mengacungi jempol mundurnya Ari Kuncoro dari komisari BRI.
"Nah untuk Rektor UI yang mundur patut kita kasih jempol, karena masih punya malu. Monggo untuk rektor-rektor lainnya yang menjabat komisaris di BUMN kalau masih punya malu harap mundur ya," katanya.
Dikatakannya, seharusnya rektor harus fokus saja mengurusi permasalahan kampus bukan berbisnis. Menurutnya, para rektor tersebut hanya untuk cari kesempatan uang tambahan.
Terkait kasus itu, Arief Puyuono malah menyalahkan Erick Thohir. Ia mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar memecat Erick Thohir lantaran dianggap telah membiarkan rektor rangkap jabatan. Ia juga menuding Erick telah membuat kegaduhan hingga mengganggu penanganan covid.
Baca Juga: 8 Papan Bunga 'Selamat' Buat Rektor UI, Lucu-lucu tapi Menohok
"Jokowi harus copot Erick Thohir atau sebaik juga mundur saja karena sudah bikin gaduh saja, hingga Jokowi konsentrasinya mengurus PPKM Darurat jadi nggak fokus mengurusi masyarakat yang terpapar Covid karena disibukan dengan keputusan Erick Thohir yang sudah nggak ada gunanya," katanya kepada wartawan, Jumat (23/7/2021).
Dia juga menyinggung soal kilatnya aturan statuta UI yang direvisi melalui Peraturan Pemerintah (PP). Bahkan, dia mencuriga Jokowi tak membaca betul-betul draf revisinya.
"Saya jadi curiga ya aturan yang gampang diubah-ubah dan cepat banget di kantor Presiden. Jangan-jangan Jokowi engga pernah baca baca lagi draft ya alias langsung teken. Makanya antara omongan Jokowi tentang tidak diperbolehkannya pejabat negara rangkap jabatan, eh malah tanda tangan perubahan aturan jadi boleh menjabat," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, mundurnya Rektor UI tersebut disampaikan BRI dalam surat nomor B.118-CSC/CSM/CGC/2021 tertanggal 22 Juli 2021, dan ditampilkan dalam keterbukaan informasi BRI kepada Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Pengunduran diri Sdr Ari Kuncoro dari jabatannya sebagai Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen Perseroan. Tidak ada dampak kejadian, informasi atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Emiten atau Perusahaan Publik," tulis Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto.
Rangkap jabatan Ari Kuncoro belakangan menjadi polemik sebab dianggap mahasiswa dan Ombudsman RI melanggar Pasal 35 huruf c Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 68 tentang Statuta UI.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Jokowi Ubah Statuta UI, Ini Penjelasan Mendikbudristek
-
8 Papan Bunga 'Selamat' Buat Rektor UI, Lucu-lucu tapi Menohok
-
Ungkap Nama Asli Mirip Rektor UI, Foto KTP Arie Untung Bikin Salfok
-
Rektor UI Jadi Komisaris BRI, Eks Waketum Gerindra: Jokowi Harus Copot Erick Thohir
-
Debat Rangkap Jabatan Rektor UI, Ngabalin Emosi, Fadli Zon Sindir Vaksin Hibah Dari UEA
Terpopuler
- 3 Tempat Netral yang Lebih Cocok Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Striker Langganan STY Tak Dipanggil Patrick Kluiver Berakhir Main Tarkam
- 2 Senjata Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025, Bisa Juara?
- 5 Rekomendasi HP Android dengan Kamera Ultrawide, Murah dan Terbaik 2025!
- 5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Pilihan
-
LIVE REPORT: Jepang vs Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Melihat Kepiawaian Kai, Wasit Sepak Bola Cilik Berusia 9 Tahun di Liga Bali Masters 2025
-
Satu Detik Kick-off Lawan Jepang, Timnas Indonesia Cetak Sejarah
-
6 Mobil Sedan Bekas Murah Juni 2025: Mulai Harga Rp 15 Jutaan, Tua Tapi Tangguh dan Perawatan Mudah!
-
5 Rekomendasi Sunscreen untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Proteksi Maksimal Kurangi Kerutan
Terkini
-
7 Mitos Tokek yang Bikin Merinding: Dari Tolak Bala hingga Ramalan Gaib
-
Kabar Gembira! Tersedia 3 Link DANA Kaget, Klaim Sekarang dan Raih Saldo Hingga Rp249 Ribu!
-
Destinasi Jatim Diserbu Wisatawan Asing, Gubernur Khofifah: Dunia Mulai Melirik Pesona Lokal
-
5 Rekomendasi Hotel Dekat Alun-Alun Batu untuk Liburan yang Nyaman
-
Gubernur Khofifah Dorong Tata Kelola Internasional Usai Tahura Raden Soerjo Cetak Rekor