SuaraJatim.id - Pandemi Covid-19 di Kota Surabaya masih tinggi. Data per tanggal 22 Juli 2021 tercatat angkanya 11,499 kasus aktif atau naik 892 kasus selama PPKM darurat.
Masih tingginya angka penularan tersebut membuat tenaga kesehaan (nakes) kewalahan mengatasinya. Bahkan alat kesehatan sebagai pendukung pelindung diri pun turut menipis.
Oleh sebab itu Pemerintah kota (Pemkot) Surabaya melalui kerja sama yang baik mendapatkan bantuan dari berbagai donatur, salah satunya adalah JNE Surabaya.
Bantuan yang disalurkan oleh JNE Surabaya yaitu berupa ribuan alat kesehatan untuk pelindung diri nakes. Diantaranya, 2275 alat tes antigen dan 2720 masker N95.
Baca Juga: JNE & Dompet Kemanusiaan Media Group Kirim Tabung Oksigen Gratis ke RSUP Kariadi Semarang
"Alhamdulillah hari ini masyarakat Surabaya kembali mendapatkan bantuan, ada yang berupa sembako, ada alat kesehatan dan lain sebagainya. Semua itu insyaallah akan kami sumbangkan kepada seluruh masyarakat yang terdampak," kata Wali Kota Eri Cahyadi, Jumat (23/7) di Balai Kota Surabaya.
Dengan adanya bantuan dari beberapa donatur tersebut, Eri menyambut baik dan mengucapkan banyak terima kasih selaku perwakilan dari masyarakat kota Pahlawan.
Rencananya bantuan berupa sembako dan alat kesehatan itu akan disalurkan kepada masyarakat serta nakes yang bertugas menangani pasien Covid-19.
Sementara itu, Kepala Cabang JNE Surabaya, Ninil Indrasari menyampaikan bantuan yang diberikan kepada Pemkot Surbaya bukan kali pertama. Saat awal meledaknya pandemi Covid-19 di Bulan Maret tahun 2020, JNE Surabaya pun sempat menyalurkan bantuan berupa alat kesehatan senilai Rp 250 juta.
Dengan adanya bantuan ini pihaknya berharap dapat meringankan beban kerja pemerintah dalam penanganan Covid-19 di Surabaya.
Baca Juga: Kiriman Vaksin dari Pusat Tersendat, Vaksinasi di Surabaya Terhambat
"Tahun lalu di bulan yang sama kami memberikan bantuan alat kesehatan melalui Pemkot Surabaya. Kemudian, JNE kembali berkomunikasi dengan pihak pemkot dan menawarkan bantuan yang dibutuhkan masyarakat," kata Ninil
Tak lupa Eri mengingatkan kepada masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat selama PPKM darurat berlangsung.
"Saya berharap dengan adanya waktu seminggu ini selama PPKM masyarakat dapat bekerjasama agar penularan Covid-19 turun. Setelah angka penularan turun kita bisa menggeliatkan perekonomian kota ini lagi," tutur Eri.
Berita Terkait
-
Persebaya Surabaya Siap Tempur Lawan Persija, Paul Munster: Saatnya Sprint!
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
Detik-detik Kecelakaan Bus Rombongan Bonek, Penyebabnya Terekam dari Kamera Dashboard
-
Bus Rombongan Bonek Kecelakaan di Tol Pekalongan, Diduga Karena Mobil Lawan Arah
-
Siapa Jan Hwa Diana? Diadukan Karyawan Karena Tahan Ijazah, Malah Polisikan Wawalkot Surabaya
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Gubernur Khofifah: Jaga Kelestarian-Keindahan Alam Jatim, TNBTS Jadi yang Terindah Ketiga Sedunia
-
Fakta Baru Meninggalnya Lelaki dan Perempuan di Kamar Kos Surabaya
-
Wakil Wali Kota Surabaya Dilaporkan Polisi Usai Sidak Aduan Dugaan Pengusaha Tahan Ijazah
-
Preman Palak Investor di Kawasan Industri PIER, Langsung Kena Batunya
-
Warga Rungkut Harapan Surabaya Ditemukan Tewas dengan Luka di Wajah Bersama Hewan Peliharaannya