SuaraJatim.id - Merasa penanganan Covid-19 diganggu, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin dibuat murka. Ia memaki-maki para pengganggu itu.
Kemarahan Ngabalin ini dimuntahkan dalam cuitan di akun Twitternya @AliNgabalinNew. Dalam cuitannya itu Ia menyebut para pengganggu penanganan Covid-19 tersebut sebagai kaum nyinyir dan penghasut.
"Ngerocos, nyinyir, menghasut, fitnah, adu-domba berikut yg sejenisnya tlh mjd kebutuhan PRIMER kaum bedebah, BSH, jamaah alqadruniyah, sampah demokrasi yg sll mengganggu konsentrasi penanganan pandemi covid 19. maju terus pak menteri&seluruh jajaran GasPol. #StopProvokasiRakyat," demikian tilis cuitan Ngabalin tujuh jam lalu, Selasa (27/07/2021).
Ngabalin menulis cuitannya itu sambil mengunggah video pendek momen ketika Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membahas soal waktu kapan pandemi bakal berakhir.
Baca Juga: Penanganan Pandemi Covid-19 Diganggu, Ngabalin: Jamaah Alqadruniyah
"Banyak orang bertanya ke saya, kapan pandemi ini akan berakhir, saya bilang terus terang saya enggak tahu," ujar Menkes Budi Gunadi dalam video.
Budi mengakui bahwa banyak pakar yang melakukan prediksi kapan pandemi akan berakhir dengan menggunakan berbagai metode. Namun hingga saat ini, belum ada yang benar.
Kendati demikian pihaknya menilai, hanya ada satu kunci agar seluruh dunia terbebas dari pandemi. Budi menilai, penerapan protokol kesehatan memegang peranan penting kapan wabah ini bisa segera berlalu.
"Pandemi ini akan berakhir tergantung kita. Kalau kita disiplin menjalankan protokol kesehatan otomatis virus akan semakin menurun penularannya dan yang masuk rumah sakit makin sedikit," katanya.
Budi mengatakan pandemi bisa cepat selesai apabila upaya untuk memutus rantai penularan dilakukan secara bersama-sama. Mulai dengan vaksinasi, testing, hingga menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Blusukan Jokowi ke Apotek Menuai Kritik, Ali Ngabalin: Barisan Sakit Hati
"Semua kesulitan ini bisa kita atasi asal kesulitannya kita hadapi bersama," katanya menegaskan.
Berita Terkait
-
Penanganan Pandemi Covid-19 Diganggu, Ngabalin: Jamaah Alqadruniyah
-
Blusukan Jokowi ke Apotek Menuai Kritik, Ali Ngabalin: Barisan Sakit Hati
-
Pedagang Kibarkan Bendera Putih, Ali Ngabalin: Tolong Kasih Tahu di Mana Alamatnya?
-
Jokowi Sidak Apotek Tak Temukan Obat Perawatan COVID, Ali Ngabalin Bilang Begini
-
Debat Rangkap Jabatan Rektor UI, Ngabalin Emosi, Fadli Zon Sindir Vaksin Hibah Dari UEA
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
Terkini
-
Berburu Kejutan Saldo DANA Kaget! Raih Hadiah hingga Rp449 Ribu, Simak Manfaat dan Tipsnya
-
Produksi Padi Tahun Ini Capai 9 Juta Ton GKP, Jatim Optimis Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional
-
7 Mitos Daun Kelor: Penolak Bala, Pengusir Makhluk Halus, hingga Pemutus Ilmu Hitam
-
Viral! Segel Minimarket yang Tak Punya Jukir Resmi, Wali Kota Surabaya Disebut Salah Sasaran
-
Gubernur Khofifah Tegaskan Pihaknya Menentang Segala Bentuk Eksploitasi terhadap Anak