SuaraJatim.id - Dua ulama hebat berdebat panas terkait ucapat Selamat Hari Raya Agama Baha'i yang diucapkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Ucapat selama ini kembali viral baru-baru ini.
Sebelumnya, video pendek ucapan Selamat Hari Raya Naw-Ruz 178 EB dari Menag Yaqut itu diunggah akun YouTube Baha’i Indonesia pada 26 Maret lalu. Tapi video ucapan itu viral satu dua hari belakangan ini.
Bahkan dua ulama hebat, yakni Habib Abu Bakar Segaf dan KH Nadirsyah Hosen alias Gus Nadir, terlibat diskusi panas terkait status agama Baha'i di Indonesia.
Habib Abu Bakar Assegaf melabeli Bahai sebagai ajaran sesat lantaran masih menyandarkan pada ajaran Islam. Maka Ia heran Menteri Agama Gus Yaqut mengucapkan selamat Hari Raya Baha’i.
Baca Juga: Sikap Menag Yaqut Cholil Qoumas Tepat Ucapkan Selamat Hari Raya untuk Bahai
Lalu Gus Nadir merespons label sesat Baha’i yang dituliskan Habib Abu Bakar itu.
"Bib @abubakarsegaf yg kami sayangi, panjenengan blg Baha’i sesat dari ajaran Islam. Gus Yaqut malah menganggap mrk agama tersendiri, bukan bagian dari agama Islam. Lantas masalahnya dimana, Bib? Kalau Gus Yaqut blg mereka bagian dari agama Islam, baru 'bermasalah'. Gimana, Bib?" tanya Gus Nadir dalam cuitan Twitter merespons polemik Menag soal Baha’i.
Selanjutnya Habib Abu Bakar menunjukkan Baha’i melecehkan Islam sebab dalam ajaran mereka menyinggung beberapa ajaran Islam.
"Baha’i mengakui adanya nabi lain, syariat Baha’i menghapus syariat Islam, Salat 9 rakaat, menyatakan Allah menyerupai manusia, ketuhanan itu harus bertempat di jasad manusia," Habib Abu Bakar kembali menegaskan argumentasinya.
Selain itu, Habib Abu Bakar melanjutkan, Baha'i meyakini risalah kerasulan masih terus berlangsung hingga saat ini.
Baca Juga: 5 Fakta Agama Baha'i yang Dapat Ucapan Selamat Hari Raya dari Menag
"Jadi clear ada unsur pelecehan terhadap Islam, berbeda dengan 6 Agama yg disebut gus @na_dirs mereka memang keyakinannya Mustaqill, dan tidak mencatut2 ritual/keyakinan Islam sama sekali," tulis Abu Bakar.
Berita Terkait
-
Ibu Tak Pernah Mengeluh dalam Buku Puisi Cinta Itu Alasan Sekaligus Tujuan
-
Tepis Seruan Gus Nadir dan Gus Ipul Menangkan Prabowo-Gibran, Gus Yahya: Bukan Resmi dari PBNU!
-
Gus Ipul Jawab Gus Nadir Soal Mobilisasi Nahdliyin: Jangan Salahkan PBNU Kini Banyak Yang Dukung Prabowo-Gibran
-
Gus Yahya Klaim PBNU Netral di Pilpres 2024, Tokoh NU Ini Ungkap Kenyataannya
-
Gus Nadir Blak-blakan Ada Gerakan PBNU Dukung Prabowo-Gibran: Kita Kehilangan Marwah NU
Tag
Terpopuler
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Pembagian Port Grup Piala Dunia 2026 Dirilis, Ini Posisi Timnas Indonesia
- Masak Rendang 12 Kg, Penampilan BCL di Dapur Jadi Omongan
- Cruiser Matik QJMotor SRV 250 AMT Paling Digandrungi di Indonesia
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
Pilihan
-
Petaka Mees Hilgers: Cedera Jadi Kontroversi Kini Nilai Pasar Terus Turun
-
Potret Denny Landzaat Salam-salaman di Gereja Saat Lebaran 2025
-
Media Belanda: Timnas Indonesia Dapat Amunisi Tambahan, Tristan Gooijer
-
Jumlah Kendaraan 'Mudik' Tinggalkan Jabodetabek Tahun Ini Meningkat Dibandingkan 2024
-
PSSI Rayu Tristan Gooijer Mau Dinaturalisasi Perkuat Timnas Indonesia
Terkini
-
Kronologi Mobil Elf Berpenumpang Terbakar di Tol Madiun
-
Ngerinya Petasan di Blitar Meledak Lukai Tuannya, 4 Remaja Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Motif di Balik Pengeroyokan Pelajar Kediri Hingga Tewas: Ejekan Berujung Maut, 14 Remaja Ditangkap
-
Lagi dan Lagi! Rumah Porak-poranda Gegera Petasan, Tebaru di Blitar
-
Antrean di Pelabuhan Ketapang Mengular Usai Ditutup Hari Raya Nyepi