Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 29 Juli 2021 | 14:44 WIB
Seorang bocah Palestina tewas dibunuh tentara Israel [Foto: Antara]

SuaraJatim.id - Seorang bocah 12 tahun warga Palestina ditembak mati tentara Israel. Saat itu si bocah sedang di mobil dalam sebuah perjalanan bersama ayahnya.

Kabar ini disampaikan para pejabat Palestina. Lokasi penembakan berada di Tepi Barat wilayah pendudukan. Militer Israel mengatakan salah satu tentaranya melepaskan tembakan ke arah roda mobil setelah menyimpulkan bahwa kendaraan itu terlibat dalam "aktivitas mencurigakan" pada hari sebelumnya.

Namun kesimpulan militer Israel tersebut dibantah oleh pihak Palestina. Sebab luka tembak si bocah berada persis di dada. Demikian disampaikan Kementerian Kesehatan Palestina.

Si bocah meninggal beberapa jam setelah dilarikan ke rumah sakit terdekat. Tepi Barat sendiri merupakan salah satu wilayah di mana orang-orang Palestina mencari status sebagai negara merdeka yang diakui.

Baca Juga: Kejam, Bocah Palestina Ditembak Mati Militer Israel

Kekerasan telah membara di sana sejak pembicaraan antara Palestina dan Israel yang disponsori AS gagal pada tahun 2014.

"Kami sedang menyelidiki klaim bahwa seorang anak Palestina di bawah umur tewas akibat tembakan itu. Insiden itu sedang ditinjau oleh perwira komandan senior," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.

Militer mengatakan bahwa pasukan di tempat kejadian menyaksikan dua pria mendekati daerah itu dengan mobil pada hari sebelumnya. Dua pria itu keluar dari kendaraan mereka kemudian "menggali tanah sebelum meninggalkan tempat kejadian".

"Pasukan mendekati tempat kejadian dengan hati-hati dan setelah diperiksa ditemukan dua tas, salah satunya berisi mayat bayi yang baru lahir," kata militer Israel.

Wali Kota Beit Ummar mengatakan bahwa sebuah keluarga desa telah menguburkan anak perempuan mereka yang baru lahir di daerah itu pada Rabu 28 Juli 2021.

Baca Juga: Dorr! Pasukan Israel Tembak Mati Bocah Palestina di Tepi Barat

Pasukan "menyerbu dan menggali kuburan gadis itu beberapa jam setelah pemakamannya," kata Wali Kota Nasri Sabarneh kepada kantor berita resmi Palestina, Wafa.

Kemudian pada hari Rabu, kata militer Israel, pasukan melihat apa yang mereka yakini sebagai kendaraan yang sama yang terlibat dalam penggalian sebelumnya mendekati daerah tersebut.

"Pasukan berusaha menghentikan kendaraan menggunakan prosedur standar termasuk berteriak dan melepaskan tembakan peringatan ke udara. Setelah kendaraan tidak berhenti, salah satu tentara menembak ke arah roda kendaraan untuk menghentikannya," demikian kata polisi Israel. ANTARA

Load More