SuaraJatim.id - Baihaqi Nur Syihabuddin bayi laki-laki berusia 41 hari itu terlihat tidur di pangkuan neneknya di Gresik. Sesekali sang nenek memberikan susu formula sebagai ganti asupan ASI mamanya yang sudah meninggal.
Siti Nur Hasanah (37), mama dari Baihaqi meninggal setelah sebelas hari melahirkan Baihaqi. Kemudian sepekan kemudian sang ayah Basari (46) juga menyusul meninggal dunia. Kini bayi malang itu diasuh kakek dan neneknya di Desa Pinggir Kecamatan Balongpanggang Gresik.
Baihaqi bayi berusia 41 hari itu bukan satu-satunya yatim piatu akibat Covid-19 di Gresik. Ada dua anak lagi yang ditinggalkan kedua orangtuanya. Dia adalah Elina Nuriyah Rahmatika (14) dan Zairah Nur Afiyah (10). Keduanya sama-sama diasuh oleh kakek dan neneknya.
Shidiq Susanto (39) Kakak korban menceritakan bagaimana Siti Nur Hasanah berjuang melawan Covid-19. Saat itu, ia masih beruntung bisa mendapatkan perawatan di RS. Di sana Ia dirawat selama 13 hari. Sampai akhirnya meninggal pada tanggal 4 Juli 2021.
"Saya yang merawat selama isolasi di rumah sakit. Kondisinya kritis tapi alhamdulillah bayi yang diperutnya sehat dan bisa dikeluarkan dengan selamat," katanya saat ditemui di rumahnya, Kamis (29/7/2021).
Sepeninggal adiknya, kemudian Shidiq kembali merawat suami adiknya. Kondisinya sama, terpapar Covid-19. Saat itu hasil lab menujukkan paru-paru Basari sudah menghitam. Virus dari Tingkok dengan cepat menggerogoti ayah tiga anak itu.
Anehnya, tiga hari sebelum Basari meninggal, ia sudah berpesan agar dimakamkan disamping pusara istrinya. Padahal, Basari belum mengetahui jika istrinya yang menemani hidupnya itu sudah lebih dulu meninggal dunia. Jarak antara istri dan Basari meninggal hanya 12 hari.
"Dia hanya bermimpi istrinya mengajak pulang terus. Itu tiga hari sebelum almarhum meninggal dunia," katanya.
"Kini terpaksa ketiga anaknya harus menjadi tanggung jawab kita bersama," katanya memungkasi.
Baca Juga: Ummat Islam dan Khonghucu Gresik Bahu Membahu Bantu Warga Terdampak PPKM
Kontributor : Amin Alamsyah
Tag
Berita Terkait
-
Horeee.... Bocah Yatim Piatu Korban Covid-19 Asal Sragen Dapat Sepeda dari Presiden Jokowi
-
Ummat Islam dan Khonghucu Gresik Bahu Membahu Bantu Warga Terdampak PPKM
-
Calon Penghafal Quran di Samarinda Jadi Yatim Piatu karena Covid-19
-
Orang Tua Meninggal Akibat Covid-19, Gibran Jamin Pendidikan Tiga Anak Ini
-
Anak Perusahaan Semen Gresik Catatkan Kinerja Positif Di Tahun 2020
Terpopuler
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
ASI Itu Bodyguard, Vaksin Itu Sniper: Kenapa Bayi Butuh Dua-duanya, Bukan Cuma Salah Satunya!
-
4 Rekomendasi HP Murah di Bawah Rp 2 juta dengan Spek Dewa! Terbaik September 2025
-
5 Fakta Suami-Istri Dalang Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni, Hasut Massa Lewat Medsos hingga Grup WA!
-
Mau Kerja di Lingkungan Istana? Wantimpres Buka Lowongan, Lulusan SMA Bisa Daftar!
-
Rundown Pestapora 2025: Jadwal, Pembagian Panggung dan Tukar Lagu Para Musisi
Terkini
-
Token Listrik Habis? Klaim 3 Saldo Dana Kaget Ini, Bisa Jadi Solusi Cepat
-
DPRD Jatim Coret Anggaran Kunjungan Luar Negeri, Fokus ke Program Kemasyarakatan
-
ASN Ponorogo Dilarang Pakai Kendaraan Dinas
-
Ketahanan Pangan Dipertanyakan, DPRD Jatim Usulkan Program Lebih Berpihak pada Petani
-
Aktivis Mahasiswa Jadi Tersangka Demo Kediri, LBH Al-Faruq: Bukan Aktor Aksi Anarkis