Viral Pantai Grajagan Banyuwangi Berwarna Merah Darah, Netizen Heboh

SuaraJatim.id - Sebuah video yang memperlihatkan kondisi air di Pantai Grajagan, Banyuwangi, Jawa Timur berwarna merah seperti darah, viral di media sosial.

Video tersebut diunggah ulang oleh akun instagram @bwitoday.

“Fenomena aneh di Pantai Grajagan sob. Minggu 1/8/2021 Dikabarkan oleh akun Facebook Didik Budiyanto terlihat bahwa di pasir pantai yang digali mengalir air berwarna merah seperti darah,” tulis caption pada unggahan tersebut.

Dalam video tersebut terlihat air yang berada di kubangan pasir Pantai Grajagan berwarna merah. Seseorang terlihat menggali pasir tersebut untuk memastikan apa yang membuat air tersebut berwarna merah.

Baca Juga: Viral Kisah Pria Kandas Pacaran 7 Tahun, Berakhir Jadi Penjaga Jodoh Sahabatnya

“aneh tapi nyata, pantainya berdarah gaes grajatan gaes. Ini asli tidak dibuat-buat gaes. Seperti sumber berdarah gaes,” ujar seorang pria yang tengah merekam video tersebut.

Dalam video juga terliat beberapa orang yang berada di sekitar kubangan tersebut tengah berkumpul untuk melihat fenomena aneh ini. Tak sedikit yang mencoba mengabadikan momen ini melalui kamera HPnya.

Hingga saat ini belum diketahui apa penyebab air di pantai tersebut berwarna merah. Sejumlah warganet menyebut jika hal tersebut merupakan pigmen merah yang dihasilkan oleh sejenis alga.

“Laut berwarna merah bisa terjadi karena pengaruh warna merah yang dihasilkan oleh gangang. Hal itu disebabkan karena bakteri Trichodesmium erythraeum yang berkembang.,” jelas akun @geova_shantana.

“Sejenis alga merah yang menghasilkan pigmen merah ( phycoerythrin),” kata @andriekartika.

Baca Juga: Wanita Ini Batal Nikah saat Persiapan Sudah 80 Persen Selesai, Barang Berakhir Dibakar

“Semoga baik2 saja Banyuwangi-ku,” ujar @roti_bakar_akang_ucup.

“pasti ada yg buang limbah kesekitar situ dah, limbah tebu warnanya juga gitu yak kalo gk salah????,” jelas @safitritiara_dewi94.

Namun, ada pula warganet berkelakar.

“Bar idul adha getihe akeh ,” kata pengguna Instagram lainnya.

Kontributor : Fisca Tanjung