SuaraJatim.id - Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Timur Fauzan Fuadi menegaskan bakal all out membela masyarakat Bojonegoro yang dilabrak orang tua Ayu Ting Ting. PKB akan melakukan advokasi dan melaporkan balik kasus itu.
Fauzan meminta DPC PKB Kabupaten Bojonegoro melakukan koordinasi terkait nasib keluarga Kartika Damayanti (KD), warga Desa Tondomulo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, yang didatangi orang tua artis dangdut tersebut.
"Pak Sutikno, anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Bojonegoro, agar segera mengadvokasi Pak Madi (ayah KD)," katanya, dikutip dari blokbojonegoro.com, Sabtu (31/07/2021).
Bahkan politisi muda PKB itu meminta agar segera melakukan konsolidasi lapangan dengan membentuk tim untuk mengkajinya. "Kemungkinan melaporkan balik tindakan ortu Ayu Ting Ting," katanya.
Disebutkan sahabat Fauzan, ia mengibaratkan teror disiang bolong. Bahkan orang tua Ayu Ting Ting, jauh-jauh datang ke Kedungadem Bojonegoro dari Depok, di tengah situasi PPKM dan membawa aparat kepolisian.
"Apa tujuannya? Hanya untuk melampiaskan kekesalan? Wog ndeso (orang desa) dilabrak seperti itu, pasti trauma dan takut," katanya.
Wakil ketua PW GP Ansor Jawa Timur itu juga mencontohkan para kiai-kiai papan atas NU, pernah dihina kurang jelek gimana lagi? Fauzan menyebut sejumlah nama, seperti KH Said Aqil Siroj, KH Musthofa Bisri dan seterusnya.
"Beliau-beliau dengan lapang hati memaafkan hatters-nya, itulah akhlaq yang dicontohkan kanjeng Nabi Muhammad Saw. Bukan gantian melabrak dan sengaja membuat persoalan melebar kemana-mana," katanya memungkasi.
Seperti diketahui KD seorang TKW asal Desa Tondomulo Kecamatan Kedungadem diduga melakukan bullying terhadap Bilqis Khumairah Razak dan Ayu Ting Ting. Bullying itu dianggap terlalu berlebihan.
Baca Juga: Aksi Orang Tua Ayu Ting Ting Melabrak Rumah Hater di Bojonegoro Dituding Melanggar PPKM
Bahkan orang tua Ayu Ting Ting mendatangi rumah keluarga KD, mereka seperti melakukan penggerebekan dengan membawa aparat kepolisian yang kemudian menghadirkan kehebohan warga Desa Tondomulo, Kedungadem Kabupatan Bojonegoro. Umi Kulsum bersama rombongannya tiba di rumah KD pada Rabu, (28/7/2021) sore.
Namun mereka tidak bisa berjumpa langsung dengan KD karena masih bekerja di Singapura sebagai TKW. Mereka hanya berjumpa dengan ayah KD, Madi (55) dan keluarga.
Karena tidak puas, Umi Kulsum akhirnya juga menyeret-nyeret Madi dalam permasalahan tesebut. Bahkan Umi Kulsum juga memposting wajah ayah dari KD dan keluarganya.
Berita Terkait
-
Aksi Orang Tua Ayu Ting Ting Melabrak Rumah Hater di Bojonegoro Dituding Melanggar PPKM
-
Petisi Blacklist Ayu Ting Ting Tembus 11 Ribu Orang
-
Ayah Ayu Ting Ting Emosi ke Haters: Kalau Ada Kemarin Langsung Saya Borgol!
-
Orangtua Ayu Ting Ting Maki-Maki Keluarga KD, PKB Siap Bertindak
-
3 Alasan Harus Blacklist Ayu Ting Ting, Bad Attitude, Banyak Skandal!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
BRI dan UMKM Desa Wujudkan Ekonomi Inklusif Lewat Desa BRILiaN
-
Ramalan Master Ong: 8 Shio Ini Bakal Banjir Cuan Mendadak di Akhir Tahun 2025, Kamu Termasuk?
-
Peluang Cuan Rp259 Ribu! Ini Dia 4 Link DANA Kaget Terbaru, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Saldo Gratis DANA KAGET Rp 315 Ribu Siap Ditransfer ke Nomor Kamu Sekarang
-
Nekat ke Bali Tanpa Bekal Cukup, 4 Remaja Asal Pasuruan Numpang Truk dan Pakai Nama Samaran