SuaraJatim.id - Anak Anda tiba-tiba sering menggaruk kepalanya menjelang tidur, terutama saat lampu dimatikan. Hati-hati, siapa tahu ada kutu di rambutnya.
Kutu rambut bisa dibilang parasit di rambut kepala. Kutu ini menyebabkan ketidaknyamanan pada kepala manusia. Kutu hidup di kulit kepala dan mengakibatkan gatal hingga menimbulkan penyakit pediculosis capitis.
Nah, untuk mengenali gejala 'kutuan' pada anak, seperti dilansir dari hops.id, jejaring media Suara.com, ada beberapa indikasinya
Penyebab kutu rambut di kulit kepala karena adanya kontak langsung dengan kepala penderita. Kutu tidak mampu melompat atau terbang. Sehingga, kutu tidak dapat berpindah ke kepala orang lain tanpa adanya kontak langsung dengan penderita.
Hanya saja, kutu bisa merayap dengan cepat hingga menempel di beberapa benda yang dikenakan manusia di kepala, seperti topi, syal, sisir, bantal, handuk, dan headphone.
Kenali Gejalanya
Akibat adanya kutu yang hidup di kepala manusia, penderita akan merasakan gatal bahkan hingga ke leher dan telinga. Rasa gatal tersebut timbul karena adanya reaksi kulit manusia terhadap tinja atau air liur kutu yang ada di kulit kepala manusia.
Biasanya, kutu lebih aktif dalam kondisi gelap. Sehingga, penderita lebih sering menggaruk kepalanya di malam hari hingga sulit tidur. Akibat terlalu sering menggaruk kepala akan menyebabkan kulit kepala terluka, terinfeksi bakteri bahkan muncul nanah.
Lalu bagaimana cara menghilangkannya? Berikut ini ada sejumlah tips yang bisa dilakukan oleh para mama di rumah:
Baca Juga: Viral Wanita Pamer Kutu Rambut, Warganet Ngeri: Garuk Satu Nusa Satu Bangsa
- Menyisir rambut dalam keadaan basah dengan sisir serit selama dua minggu tiap 3-4 hari.
- Menggunakan cairan atau sampo pembasmi kutu (yang mengandung bahan permethrin). Penggunaan sampo pembasmi kutu bisa dilakukan sendiri di rumah dengan cara berikut.
- Lepas pakaian sebelum menggunakan sampo khusus kutu.
- Tidak menggunakan sampo atau kondisioner lebih dulu sebelum mebelum memakai sampo khusus kutu.
- Menggunakan obat kutu rambut sesuai petunjuk.
- Gunakan sampo khusus kutu ke seluruh kulit kepala dan rambut saat rambut setengah kering.
Bilas rambut setelah 10 menit. - Tidak keramas sampai dua hari setelahnya.
- Jika setelah menggunakan sampo kutu rambut, masih merasa ada gerakan kutu, tidak perlu langsung mengulang pengobatan. Penggunaan sampo kutu perlu diulang 7-10 setelah pengobatan pertama.
- Penggunaan sampo khusus kutu perlu diulang karena sampo itu tidak mampu membunuh kutu telur.
Kemudian jangan lupa pula barang-barang yang digunakan penderita juga harus dibersihkan dengan baik, yakni dengan mencuci pakaian, seprai hingga sarung bantal dengan air panas kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari.
Lalu sisir serit juga direndam dalam air panas 5-10 menit. Lantai, karpet, kursi dan sofa dibersihkan dengan vacuum claeanr. Bang yang tidak bisa dicuci dimasukkan dalam kantong yang ditutup dengan rapat selama dua minggu.
Jangan menggunakan semprotan racun serangga, karena hal itu akan berbahaya bila terhirup atau terserap ke dalam kulit. Jika cara tersebut kurang ampuh, segera konsultasikan diri ke dokter kulit.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Katalis Talenta AI SMA/SMK dari ITS Surabaya
-
Kronologi Polisi Tembak Mati Pembacok Anggota Polres Lumajang, Melawan Pakai Celurit!
-
75 Anak di Jatim Terinfeksi HIV, Legislatif: Ini Alarm Keras
-
Berkat Pembekalan Rumah BUMN BRI Solo, Batik Malessa Kini Dikenal Masyarakat Luas
-
SOP Pengantaran MBG Diperketat Usai Insiden Cilincing, Mobil Cukup Sampai Pagar Sekolah!