SuaraJatim.id - Tragis nian nasib pasangan suami istri di Jombang Jawa Timur ini. Sepekan setelah istri meninggal lantaran positif Covid-19, giliran suaminya menyusul dengan cara bunuh diri.
Si suami bernama Eddy Wijaya (73), warga Jalan Merdeka, Desa/Kecamatan Mojowarno. Edi diduga bunuh diri karena depresi setelah ditinggal mati istrinya yang positif Covid-19 tersebut.
Ia ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam sumur depan rumahnya, Rabu (4/8/2021) sekitar pukul 06.00 WIB.
Seperti dijelaskan Kapolsek Mojowarno AKP Yogas, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Yogas juga membenarkan kalau istri Edi meninggal setelah positif Covid-19.
"Korban meninggal dalam sumur. Tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban," kata AKP Yogas dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com.
Sejak ditinggal mati sang istri, Eddy mengalami guncangan hebat alias depresi. Kemudian pada Rabu (4/8/2021), salah satu tetangga membeli elpiji di kios korban.
Saat itu, yang melayani anak korban, yakni Agung Wijaya (40). Pembeli menanyakan keberadaan korban. Selanjutnya, Agung mencari sang ayah. Agung hanya melihat sandal orangtuanya di dekat sumur. Agung curiga. Dia segera melihat ke mulut sumur. Nah, saat itulah Agung melihat rambut di sumur tersebut.
Agung kemudian memberitahu para tetangga guna meminta bantuan. Dalam sekejab, warga sekitar memadati sumur yang letaknya di depan rumah itu. Warga lainnya juga melaporkan kejadian itu ke Polsek Mojowarno.
Korps berseragam coklat mendatangi lokasi, juga dibantu oleh petugas dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jombang. Jasad Eddy kemudian dievakuasi dari sumur maut itu.
Baca Juga: Emosi Warganya Banyak yang Mati, Kepala Desa di Jombang Kecewa Lalu Segel Puskesmas
"Sekali lagi, korban mengalami depresi semenjak ditinggal oleh istrinya yang meninggal akibat Covid-19. Tidak ada kekerasan pada tubuh korban. Artinya, korban meninggal murni bunuh diri," kata Yogas menegaskan.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
-
Emosi Warganya Banyak yang Mati, Kepala Desa di Jombang Kecewa Lalu Segel Puskesmas
-
Hidayat Diduga Nekat Loncat dari Jembatan Suramadu, Begini Nasibnya saat Ditemukan
-
Cerita Putri, Biduan Tangsel Berjuang Kais Rezeki di Tengah Ancaman COVID di TPU Jombang
-
Retribusi Pemakaman COVID-19 TPU Jombang Rp 1 Juta, Pengelola: di Luar Warga Tangsel
-
4 Fakta Kwon Mina Lakukan Percobaan Bunuh Diri, Tulis Surat Permintaan Maaf
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
21 Rumah Warga Situbundo Terendam Banjir, Diterjang Luapan Sungai Cora Menjangan
-
Rangkaian Livin' Fest Music di Surabaya Berakhir, Rayakan Harmoni Indonesia Nuansa Jawa Timur
-
Banjir Lahar Gunung Semeru Rusak Puluhan Rumah di Lumajang, Warga Diminta Mengungsi
-
130 Tahun BRI, Raden Bei Aria Wirjaatmadja Perintis UMKM dan Holding Ultra Mikro
-
Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Katalis Talenta AI SMA/SMK dari ITS Surabaya