Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Minggu, 01 Agustus 2021 | 22:12 WIB
Ilustrasi jenazah -Hidayat Diduga Nekat Loncat dari Jembatan Suramadu, Begini Nasibnya saat Ditemukan. (Shutterstock).

SuaraJatim.id - Terungkap sudah sepeda motor tak bertuan di Jembatan Suramadu, Jumat 30 Juli 2021 lalu. Ternyata milik pria bernama Hidayat (32) warga Wonokromo Surabaya.

Kekinian, Hidayat telah ditemukan berada di perairan Desa Kesek, Bangkalan, Madura, Minggu (1/8/2021). Nahas, Hidayat ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Jasadnya ditemukan mengapung oleh warga sekitar pukul 04.00 waktu setempat.

Diberitakan sebelumnya, viral video amatir yang menceritakan adanya sepeda motor tak bertuan berada di Jembatan Suramadu. Dalam video tersebut menceritakan bahwa pemilik sepeda motor diduga bunuh diri.

Kapolsek Sukolilo, AKP Bahrudi mengatakan, pihaknya telah dihubungi Polsek Kenjeran tentang penemuan sepeda motor tak bertuan di Jembatan Suramadu sisi Madura, Sabtu (31/7/2021) lalu.

Baca Juga: Innalillahi! Ketua Fraksi PAN-PPP DPRD Kota Surabaya Meninggal Positif Covid-19

“Dari situ kemudian diselidiki bahwa pemilik motor itu atas nama Hidayat warga Wonokromo, Surabaya,” ujarnya melansir beritajatim.com -- jejaring suara.com, Minggu.

Berdasar penuturan keluarga yang bersangkutan, korban bekerja sebagai pengantar daging di kawasan Wonokromo - Tambak Wedi. Korban pamit meninggalkan rumah, Kamis (29/7/2021).

“Keluarga mengira pulang ke Madura, karena korban sudah pindah domisili ke Bangkalan,” jelasnya.

Ia melanjutkan, bahwa keluarga sempat mencari korban. Namun belum melaporkan resmi ke pihak kepolisian.

“Keluarga korban juga mencari tapi tidak ketemu, jadi ketika subuh tadi ditemukan mayat itu, keluarga korban dan petugas langsung mendatangi lokasi,” sambungnya.

Baca Juga: 5 Ciri-Ciri Salat Manusia Diterima Allah Menurut Ustadz Adi Hidayat, Anda Yang Mana?

Dijelaskannya, jasad korban berhasil dievakuasi pada pukul 08.00 waktu setempat dan langsung dibawa ke RSUD Syamrabu, Bangkalan untuk kepentingan otopsi.

Meski demikian, lanjut dia, belum diketahui apa motif dugaan bunuh diri tersebut.

“Sampai saat ini belum ada penjelasan dari keluarga korban apakah korban memiliki masalah atau tidak,” jelasnya.

Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam

Load More