SuaraJatim.id - Kabar duka datang dari DPRD Kota Surabaya. Ketua Fraksi Gabungan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Surabaya Hamka Mujiadi tutup usia.
Hamka Mujiadi meninggal setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Husada Utama akibat terpapar COVID-19. Kabar ini dibenarkan Ketua DPD PAN Surabaya Mahsun Jayadi.
Menurut dia, pada saat kondisi Hamka Mujiadi kritis di rumah sakit, DPD PAN Surabaya sempat menggelar doa bersama untuk kesembuhannya pada Senin (26/7/2021). Bahkan doa bersama direncanakan juga digelar lagi pada hari Sabtu ini.
"Iya benar, Pak Hamka wafat dini hari tadi sekitar pukul 01.50 WIB," katanya dikutip dari Antara, Sabtu (30/07/2021).
Mahsun mengaku kenal dengan Hamka Mujiadi sebagai pengurus harian DPD PAN Surabaya yang aktif. Selain sebagai anggota Komisi B DPRD Surabaya, lanjut dia, Hamka Mujiadi dikenal memiliki loyalitas yang tinggi terhadap partai (PAN).
"Bahkan di lingkungan keluarganya juga sangat familier dengan suasana yang religius," ujarnya.
Tiga hari sebelum sakit, lanjut dia, dalam rapat periodik DPD PAN Surabaya, Hamka Mujiadi berpesan hendaklah semuanya tetap hati-hati dan waspada terhadap COVID-19 varian delta ini.
"Bahkan di kampung saya dalam minggu belakangan ini hampir setiap hari ada warga meninggal," katanya.
Selain itu, kata dia, dalam hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan pembiayaan kepentingan partai, Hamka Mujiadi selama ini selalu siap membackup dan tidak banyak diskusi.
Baca Juga: Fakta Baru Foto-foto Ruang Isolasi Covid-19 RSUD dr Soetomo Surabaya Mulai Melompong
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti menyatakan atas nama pimpinan dan anggota DPRD Surabaya turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya Ketua Fraksi PAN-PPP Hamka.
"Semoga diampuni segala dosanya, diterima semua amal ibadah dan keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. Amin," katanya.
Berita Terkait
-
Fakta Baru Foto-foto Ruang Isolasi Covid-19 RSUD dr Soetomo Surabaya Mulai Melompong
-
Viral! Pemilik Motor Beat Ini Disebut-sebut Loncat dari Jembatan Suramadu
-
Empat Pemain Persebaya Cedera, Begini Komentar Aji Santoso
-
Data Angka Kematian Covid-19 Pemprov Jatim dan Surabaya Berbeda, Kok Bisa?
-
Rumah Terbakar, Bocah 6 Tahun Terkunci Dalam di Kamar Tewas Terpanggang di Surabaya
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
BRI dan 130 Tahun Dedikasi untuk Inklusi Keuangan Indonesia
-
KPK Panggil 26 Saksi Kasus Suap Bupati Ponorogo, Keponakan Sugiri Sancoko Ikut Diperiksa
-
Gubernur Khofifah: Produk Jatim Mampu Bersaing di Pasar Global, Ekspor Naik 16,64%
-
BRI Peduli Dukung Evakuasi dan Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir Sumatra
-
Cerita Suami Dewi Astutik Gembong Narkoba dari Ponorogo, Jadi TKI ke Taiwan dan Diciduk di Kamboja