SuaraJatim.id - Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga berdampak pada penutupan sejumlah tempat wisata, salah satunya yakni Taman Safari Prigen.
Meskipun ditutup sementara, namun satwa-satwa yang ada di dalamnya masih memerlukan perawatan dan asupan makanan. Karena kebutuhan operasional yang terus berjalan, pihak Taman Safari pun akhirnya membuka donasi untuk keperluan pakan para satwa.
Informasi pembukaan donasi itu salah satunya diunggah ulang oleh akun instagram @malangraya_info.
Diketahui ada sekitar 1800 satwa di Taman Safari Indonesia, Prigen yang membutuhkan bantuan makanan. Mereka membutuhkan daging, rumput dan buah-buahan seperti pisang dan pepaya.
"Sobat Pariwisata sedang berada di dekat Taman Safari Prigen dan memiliki rumput dan buah untuk disumbangkan? Atau berdonasi dalam bentuk lain? Silakan menghubungi : Ivan Chandra 0811 3389 204 Pitut Retno 0811 3383 646," tulis keterangan pada unggahan tersebut.
Bagi kamu yang tergerak untuk membantu satwa-satwa tersebut, bisa mengirimkan donasi ke nomor rekening BCA KCP PANDAAN 1997779991 a.n PT Taman Safari Indonesia.
Unggahan tersebut pun mendapat beragam komentar dari warganet.
"Bukannya taman safari ada dana khusus pembinaan dari pemerintah ya min??? Itu kan termsuk otoritas Pemda setempat to," ujar @edward.yehuda.
"Emang gak punya ansuransi ya...kok sampai cari bantuan," kata @je_choo.
Baca Juga: Berjuang Ingin Punya Anak, Istri Nyesek Pergoki Suami Dikirimi Video Mesum oleh Pegawai
"Gak Masyarakat tok seng butuh bansos. Hewan jga , tpi ngerie seng korupsi bansos woles" ae ," imbuh @ghotingk.
"Ga dilepas aja ke alam bebas," ujar @putraauliainsani.
"Astagfirullah sampe taman Safari prigen iso kyok ngono," ujar @andika_arfan.
"Dageng e pejabat seng korup ae. Kiro2 di pangan ta d lepeh maneh yo karo ongis e ," kata @inos_310.
Kontributor: Fisca Tanjung
Berita Terkait
- 
            
              Berjuang Ingin Punya Anak, Istri Nyesek Pergoki Suami Dikirimi Video Mesum oleh Pegawai
 - 
            
              Viral Bantu Jualan Koran, Anggota Polresta Solo Ini Ternyata Banyak yang Ngefans Lho
 - 
            
              Ngaku Polisi, Penipu Kewalahahan Dikerjain Anggota Brimob
 - 
            
              Dosen dari Gaza Ngajar Online Mahasiswa Indonesia dan 5 Berita Viral Lainnya
 - 
            
              Bikin Geger, Wanita Ini Nongol dari Jendela Mobil Sambil Acungkan AK-47
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Antisipasi PHK, DPRD Jatim Usulkan Pelatihan Kerja Digital untuk Gen Z dan Milenial
 - 
            
              Uang Gratis untuk Belanja, DANA Kaget Edisi Darurat Hadir: Klaim Sebelum Terlambat
 - 
            
              5 Fakta Kelam Tragedi Simpang Club Surabaya Menjelang Hari Pahlawan 10 November
 - 
            
              Retakan Tanah Raksasa Menganga di Madiun, Puluhan Warga Mengungsi
 - 
            
              DPRD Jatim Sentil Skema Dana Pengganti TKD: Apa itu Maksudnya?