Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Jum'at, 06 Agustus 2021 | 16:38 WIB
Taman Safari Malang buka donasi di Malang [Tangkapan layar Instagram]

SuaraJatim.id - Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga berdampak pada penutupan sejumlah tempat wisata, salah satunya yakni Taman Safari Prigen.

Meskipun ditutup sementara, namun satwa-satwa yang ada di dalamnya masih memerlukan perawatan dan asupan makanan. Karena kebutuhan operasional yang terus berjalan, pihak Taman Safari pun akhirnya membuka donasi untuk keperluan pakan para satwa.

Informasi pembukaan donasi itu salah satunya diunggah ulang oleh akun instagram @malangraya_info.

Diketahui ada sekitar 1800 satwa di Taman Safari Indonesia, Prigen yang membutuhkan bantuan makanan. Mereka membutuhkan daging, rumput dan buah-buahan seperti pisang dan pepaya.

Baca Juga: Berjuang Ingin Punya Anak, Istri Nyesek Pergoki Suami Dikirimi Video Mesum oleh Pegawai

"Sobat Pariwisata sedang berada di dekat Taman Safari Prigen dan memiliki rumput dan buah untuk disumbangkan? Atau berdonasi dalam bentuk lain? Silakan menghubungi : Ivan Chandra 0811 3389 204 Pitut Retno 0811 3383 646," tulis keterangan pada unggahan tersebut.

Bagi kamu yang tergerak untuk membantu satwa-satwa tersebut, bisa mengirimkan donasi ke nomor rekening BCA KCP PANDAAN 1997779991 a.n PT Taman Safari Indonesia.

Unggahan tersebut pun mendapat beragam komentar dari warganet.

"Bukannya taman safari ada dana khusus pembinaan dari pemerintah ya min??? Itu kan termsuk otoritas Pemda setempat to," ujar @edward.yehuda.

"Emang gak punya ansuransi ya...kok sampai cari bantuan," kata @je_choo.

Baca Juga: Viral Bantu Jualan Koran, Anggota Polresta Solo Ini Ternyata Banyak yang Ngefans Lho

"Gak Masyarakat tok seng butuh bansos. Hewan jga , tpi ngerie seng korupsi bansos woles" ae ," imbuh @ghotingk.

"Ga dilepas aja ke alam bebas," ujar @putraauliainsani.

"Astagfirullah sampe taman Safari prigen iso kyok ngono," ujar @andika_arfan.

"Dageng e pejabat seng korup ae. Kiro2 di pangan ta d lepeh maneh yo karo ongis e ," kata @inos_310.

Kontributor: Fisca Tanjung

Load More