SuaraJatim.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat berhijrah sebagai ikhtiar untuk perubahan lebih baik, seperti yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.
Hijrah dalam arti ini adalah penyesuaian masa Pandemi Covid-19 di Indonesia dalam berbagai bentuk aktivitas dan kegiatan, termasuk aktivitas keagamaan. Hal ini disampaikan presiden dalam rangka menyambut Tahun Baru Hijriyah--tahun barunya ummat Islam.
Menurut presiden, masa pandemi juga memberikan pelajaran berharga untuk direnungkan. Banyak pelajaran yang dapat diambil dari perjuangan Nabi Muhammad Saw.
Semasa hijrah dari Mekah ke Madinah yang telah membuat Islam berkembang pesat, menyebar luas, dan menjadi kekuatan yang disegani di jazirah Arab.
Untuk mencapainya, dibutuhkan pengorbanan untuk meninggalkan hal-hal yang menghambat kemajuan, serta kebersamaan, keberanian, dan solidaritas untuk mengatasi ancaman.
"Perbedaan latar belakang sosial dan budaya justru menjadi kekuatan. Persaudaraan kaum muhajirin dan ansar dalam menyukseskan perjuangan dakwah nabi merupakan uswah, merupakan contoh," katanya, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id jejaring media suara.com.
"Itu adalah ikhtiar kebaikan, itu salah satu contoh dari hijrah yang diamanahkan oleh Nabi Muhammad saw. Kesadaran untuk menjadi lebih baik, kesadaran untuk rela berkorban demi hal-hal yang lebih besar, kesadaran untuk membangun budaya hidup baru yang lebih bermanfaat dan produktif," katanya menegaskan.
Presiden berharap agar momen tahun baru 1 Muharam 1443 Hijriah yang juga bertepatan dengan bulan kemerdekaan dapat dimanfaatkan untuk melipatgandakan ikhtiar baik lahiriah maupun batiniah dalam melawan pandemi Covid-19.
"Proklamasi 17 Agustus 76 tahun yang lalu merupakan wujud hijrah kita melepaskan diri dari kolonialisme untuk menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat. Momentum ini harus kita manfaatkan untuk melipatgandakan ikhtiar lahiriah dan batiniah dalam melawan pandemi," tegasnya.
Baca Juga: Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H, Jokowi Bicara Semangat Hijrah Saat Pandemi
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan, kepatuhan umat Islam dalam menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan membatasi mobilitas mencerminkan semangat hijrah dalam perilaku keseharian kita.
"Semua itu untuk menghindari terinfeksi virus Covid-19 demi keselamatan dan kesehatan bersama serta membangun pola hidup yang lebih sehat dan meninggalkan kebiasaan yang merugikan kesehatan," ujar Presiden RI Jokowi.
Berita Terkait
-
Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H, Jokowi Bicara Semangat Hijrah Saat Pandemi
-
Bonus untuk Atlet Peraih Medali Olimpiade Tokyo Akan Diumumkan Presiden Jokowi
-
Muncul Petisi Desak Jokowi Pecat Firli Ketua KPK, Ngabalin: Gak Usah Narik-narik Presiden!
-
Sambutan Tahun Baru Islam Presiden Jokowi : Sebarkan Islam Rahmatan Lil Alamin
-
Pemerintah Mulai Bikin Roadmap Hidup Bersama Covid-19, Nanti ke Mana-mana Harus Screening
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
Terkini
-
CEK FAKTA: Desain Uang Terbaru Rupiah Tanpa Tiga Nol, Benarkah?
-
2 PMI Asal Ponorogo Dikabarkan Jadi Korban Kebakaran di Hong Kong, Dinasker Buka Suara
-
Kronologi 2 Sopir Truk Dirampok di Lamongan, Seorang Dianiaya hingga Luka-luka!
-
Polisi Ringkus Kakek Cabuli Anak di Bondowoso, Bujuk Korban dengan Rp 5 Ribu!
-
Pencarian Bocah Hilang di Blitar Dihentikan, Ini Alasannya