SuaraJatim.id - Kasus tewasnya Eka Rini (29) warga Kediri dengan luka-luka tak wajar di tubuhnya akhirnya terkuak. Pelaku ternyata suaminya sendiri berinisial AN (30).
Peristiwa ini sendiri sempat menggemparkan warga Desa Wonojoyo Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri. AN saat ini telah diringkus polisi. Tersangka mengaku tega menghabisi nyawa istrinya karena terbakar api cemburu.
AN murka saat mengetahui isi pesan di ponsel milik Eka. Istrinya yang juga karyawan salon kecantikan itu terlibat percakapan tak lazim dilakukan oleh seorang perempuan bersuami dengan pria lain.
Belakangan diketahui korban mengenal pria tersebut melalui media sosial. Kemudian mereka diduga memiliki hubungan kedekatan dari komunikasi via gawai tersebut.
Dijelaskan Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika, tersangka lantas merasa cemburu kemudian bermaksud meminta kejelasan tentang pria tersebut. Namun klarifikasi justru berujung pada adu mulut dengan korban.
Hasil interogasi yang didukung olah TKP menunjukkan apabila tersangka menghabisi nyawa korban secara sadis. Selain mencekik leher, tersangka juga menganiaya dengan senjata tajam. Tragedi maut itu berlangsung di dapur rumah.
"Ada beberapa luka sayatan akibat benda tajam di kedua pergelangan tangan, di dada, perut, luka memar di leher dan dada, luka terbuka cukup dalam di bagian pangkal paha kaki kanan," kata Rizkika, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Rabu (11/08/2021).
Setelah diringkus, tersangka masih menjalani serangkaian pemeriksaan. Tersangka diinterogasi petugas di ruangan unit PPA Satreskrim Polres Kediri. Perbuatannya tidak dapat ditolerir, sekalipun alasan cemburu.
Polisi menjerat tersangka dengan Undang–Undang Pasal 44 Ayat 3 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Dia terancaman hukuman selama 15 tahun penjara.
Baca Juga: Puluhan Ibu Hamil di Kota Kediri Jadi Suspek Covid-19
Sebelumnya, Eka Rini ditemukan tewas di dapur rumahnya di Desa Wonojoyo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri pada Senin tengah malam.
Kematian korban dipastikan tidak wajar, karena terdapat beberapa luka di tubuhnya.
Saat itu, suami korban berdalih kalau istrinya itu bunuh diri untuk mengelabui petugas.
Berita Terkait
-
Puluhan Ibu Hamil di Kota Kediri Jadi Suspek Covid-19
-
Ada Sayatan di Tubuh Perempuan Kediri Ini, Dipastikan Korban Pembunuhan
-
Bayi Usia 7 Bulan di Kabupaten Kediri Terpapar Virus Corona
-
Usir Pagebluk Corona, Dipimpin Sesepuh Desa Warga Kediri Gelar Ritual Bari'an
-
Usir Pandemi, Warga Desa Plemahan Selenggarakan Tradisi Barian
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
21 Rumah Warga Situbundo Terendam Banjir, Diterjang Luapan Sungai Cora Menjangan
-
Rangkaian Livin' Fest Music di Surabaya Berakhir, Rayakan Harmoni Indonesia Nuansa Jawa Timur
-
Banjir Lahar Gunung Semeru Rusak Puluhan Rumah di Lumajang, Warga Diminta Mengungsi
-
130 Tahun BRI, Raden Bei Aria Wirjaatmadja Perintis UMKM dan Holding Ultra Mikro
-
Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Katalis Talenta AI SMA/SMK dari ITS Surabaya