SuaraJatim.id - Atlet dan pelatih yang telah lolos kualifikasi dan turut berlaga di Olimpiade Tokyo. Namun belum mendapatkan medali turut mendapatkan bonus apresiasi dari pemerintah. Masing-masing Rp 100 juta.
"Semoga prestasi yang saudara-saudara raih saat ini dapat menjadi inspirasi, teladan, dorongan, dan motivasi bagi para atlet dan masyarakat kita semuanya agar terus bekerja keras, terus berprestasi, dan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara," kata Presiden Jokowi.
Sementara pelatih peraih medali emas mendapatkan bonus sebesar Rp 2,5 miliar, pelatih peraih medali perak mendapatkan bonus sebesar Rp 1 miliar, dan pelatih peraih medali perunggu masing-masing mendapatkan bonus sebesar Rp 600 juta.
Atlet-atlet peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo, yakni Windy Cantika Aisah (angkat besi 49 kilogram putri), Rahmat Erwin Abdullah (angkat besi 73 kilogram putra), dan Anthony Sinisuka Ginting (bulu tangkis tunggal putra) masing-masing mendapatkan bonus sebesar Rp 1,5 miliar.
Presiden Jokowi menerima kontingen Indonesia yang berlaga di Olimpiade Tokyo 2020, sekaligus menyerahkan bonus apresiasi bagi para atlet dan para pelatih.
Acara tersebut digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat di halaman Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 13 Agustus 2021.
Dalam arahannya, Presiden Jokowi mengungkapkan rasa bangga atas perjuangan para atlet Indonesia. Presiden juga mengucapkan rasa syukur karena kontingen Indonesia telah tiba kembali di Tanah Air dengan sehat dan selamat.
"Saya beserta seluruh rakyat sangat bangga atas perjuangan, atas kerja keras yang telah saudara-saudara lakukan di Tokyo dan sangat mengapresiasi hasil medali yang telah diraih," ujar Presiden.
Kepala Negara juga mengucapkan selamat kepada seluruh peraih medali baik medali emas, perak, maupun perunggu. Tak lupa ucapan terima kasih juga disampaikan Presiden kepada para atlet, pelatih, ofisial, pendamping, Chef de Mission, Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Jepang, serta berbagai pihak yang telah menyukseskan perhelatan besar tersebut.
Baca Juga: Berkurang Terus, RSD Wisma Atlet Kini Hanya Rawat 1.550 Pasien Positif Covid-19
Atas prestasi yang diraih para atlet Indonesia, pemerintah memberikan penghargaan berupa bonus. Peraih medali emas Olimpiade Tokyo, pasangan ganda putri bulu tangkis Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, masing-masing mendapatkan bonus sebesar Rp 5,5 miliar.
"Terima kasih atas medali emas yang diberikan oleh bulu tangkis ganda putri. Ini melanjutkan tradisi medali emas Indonesia di Olimpiade dari cabang bulu tangkis," ungkap Presiden.
Sementara itu, peraih medali perak Olimpiade Tokyo, yakni Eko Yuli Irawan yang turun pada cabang olahraga angkat besi kelas 61 kilogram putra mendapatkan bonus sebesar Rp 2,5 miliar.
Turut hadir dalam acara tersebut yaitu Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Chef de Mission kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo Rosan P. Roeslani, dan Ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Agung Firman Sampurna.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Dapat DANA Kaget? Klaim Saldo DANA Gratis Rp 220.000 Sekarang
-
Update Mushalla Ponpes Al Khoziny Ambruk: Basarnas Evakuasi 18 Korban, 5 Meninggal Dunia
-
Kolaborasi BRI Dorong Kesuksesan Gelaran Halal Indo 2025
-
Trauma Keracunan! Sampang Perketat Program Makan Bergizi Gratis
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Kegagalan Struktur Jadi Sorotan, Begini Penjelasan Ahli ITS