SuaraJatim.id - Ada-ada saja. Baru-baru ini viral di media sosial dan WhatsApp Grup (WAG) seorang camat di Kabupaten Sumenep bikin pernyataan menghebohkan.
Camat Batang-batang itu meminta kades di wilayahnya mencuri sapi warga yang menolak divaksin. Video berdurasi 30 detik tersebut selanjutnya viral di WhatsApp Grup.
Dalam video yang ramai beredar melalui platform whatssap, terlihat si Camat duduk bersama Kapolsek dan Danramil setempat serta tokoh masyarakat.
Di belakang mereka terlihat banner bertuliskan Rapat Koordinasi Kecamatan Batang-batang, yang menunjukkan para pejabat di jajaran Forpimka setempat tengah berada dalam forum rakor.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Ranu di Jawa Timur Buat Kamu yang Udah Kangen Kemping
Video dengan campuran Bahasa Madura dan Bahasa Indonesia tersebut mendadak viral karena ada pernyataan Camat yang dinilai provokatif. Bahkan Camat dengan terang-terangan membawa nama Bupati yang seolah-olah menyuruh kepala desa mencuri sapi.
"Kelebunnya takut dengan masyarakat. Tako’ ta’ epele pole 2025 atau 2026. Itu kan masih lama. Kelebun punya kartu as. Punya (kartu?) sakte. Keco’ sapena, cakna Bupati, sampe’ begitu. Keco’ sapena mon oreng se ta’ endha’ evaksin."
(Kepala Desanya takut dengan masyarakat. Takut tidak dipilih lagi pada 2025 atau 2026. Itu kan masih lama. Kepala desa punya kartu As. Kartu sakti. Curi sapinya, kata Bupati. Sampek begitu. Curi sapinya kalau orang itu tidak mau divaksin).
Camat Batang-batang, Joko Suwarno pasca viralnya video tersebut langsung memberikan klarifikasi. Ia mengakui bahwa video itu adalah video saat berlangsung rakor tingkat kecamatan yang membahas masalah capaian vaksinasi. Namun menurutnya, pernyataan agar kepala desa mencuri sapi itu hanya guyonan yang disampaikannya.
"Itu cuma guyonan yang saya sampaikan di hadapan Pak Kapolsek, Pak Danramil. Masak iya saya sungguh-sungguh menyuruh kepala desa mencuri sapi warganya?" ujarnya, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Senin (16/08/2021).
Baca Juga: RD Siap Kasih Menit Bermain Ideal untuk Pemain Muda Madura United di Liga 1 2021-2022
"Video itu diedit. Kalau aslinya mulai dari awal, tentu ada saya mengucapkan salam, menyapa Pak Kapolsek dan Pak Danramil. Ini yang beredar tiba-tiba dipotong di tengah," ujarnya.
Ia pun meminta maaf kepada semua pihak yang merasa terganggu dengan video tersebut. Termasuk kepada Bupati Sumenep, Ach. Fauzi. Menurutnya, video itu hasil editan. Dirinya tidak pernah bermaksud menyampaikan bahwa bupati menyuruh kepala desa mencuri sapi warganya.
Joko menjelaskan, pernyataannya hanya bertujuan agar para kepala desa bisa maksimal mengajak masyarakatnya untuk vaksin. Mengingat sampai saat ini capaian vaksinasi di Kecamatan Batang-batang masih rendah.
"Kami hanya bermaksud agar kepala desa bergerak maksimal mengajak warganya mau divaksin. Dengan demikian, herd immunity bisa segera tercapai," ucapnya.
Terkait kalimat ngeco’ itu, ia berdalih bukan berarti dirinya menyuruh kepala desa mencuri sapi warganya. Namun maksudnya adalah kepala desa punya kartu As warga. Setiap persoalan selalu diadukan ke kepala desa.
"Ada yang sakit ke pak kalebun. Ada yang mati, ke pak kalebun. Bahkan sapi hilang, juga lapor ke Pak Kalebun. Ini maksud pernyataan saya. Sekali lagi, saya minta maaf. Tolong video itu jangan lagi diviralkan," ujarnya.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Ranu di Jawa Timur Buat Kamu yang Udah Kangen Kemping
-
RD Siap Kasih Menit Bermain Ideal untuk Pemain Muda Madura United di Liga 1 2021-2022
-
Madura United Gasak Madura FC 3-0 di Laga Uji Coba Derby Madura
-
Kejaksaan Sebut Berkas Kasus Kekerasan Jurnalis Tempo Nurhadi Telah Lengkap alias P21
-
Terungkap Pernyimpangan Uang Negara Rp 800 Juta Untuk Proyek Covid-19 di Pamekasan
Terpopuler
- Review dan Harga Skincare NAMA Milik Luna Maya: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- Nasib Pemain Keturunan Indonesia Cucu Sultan Kini Berstatus Pengangguran
- 5 Mobil Murah Mulai 10 Jutaan: Tampilan Mewah, Cocok untuk Keluarga
- Rahasia Kulit Sehat Dr Tompi: 3 Langkah Skincare yang Bisa Kamu Ikuti di Rumah
- 3 Motor Cruiser Murah Bertampang Ala Harley-Davidson: Gunakan Mesin V-Twin, Harga Setara Honda PCX
Pilihan
-
BYD Kembali Pangkas Harga, Bos GWM Geram: Bagaimana Kualitas Mobil Bisa Terjamin?
-
Nasib Miris Rafael Struick: Andalan Timnas Indonesia, Malah Dibuang Brisbane Roar
-
BREAKING NEWS! Persija Jakarta Tunjuk Eks MU Sebagai Pelatih
-
5 Rekomendasi Serum Vitamin C Terbaik: Cerahkan Kulit, Tameng Radikal Bebas
-
Karyawan PT Timah Bobol SDN 3 Mentok, Program AKHLAK Erick Thohir Dipertanyakan
Terkini
-
Wagub Jatim Gerilya Kawal Investasi dari Jepang Tanpa Bebani APBD
-
Motif Pelaku Perampokan Disertai Pemerkosaan di Mojokerto, Awalnya Ngajak Kopi Darat
-
Kiprah Cemerlang BRI Diganjar Tiga Penghargaan Internasional dari The Asset
-
Perhiasan Mojokerto Makin Gemilang, UMKM Naik Kelas dengan Bantuan BRI
-
Hari Jadi Surabaya, Mahasiswa IKADO Berbakti: Donor Darah dan Quantum Health Check Gratis