SuaraJatim.id - Dua warga Kelurahan Bandar Lor Kecamatan Mojoroto Kota Kediri Jawa Timur dijemput oleh belasan personel TNI lantaran bandel enggan melakukan Isolasi Terpusat.
Dua orang yang dijemput dinyatakan positif covid dan berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG), Rabu (18/8/2021). Komandan Kodim 0809 Kediri, Letkol Inf Ruly Eko Suryawan yang turut dalam penjemputan hari ini mengatakan, upaya penjemputan dilakukan lantaran ditakutkan warga yang melakukan isolasi mandiri tersebut masih berkeliaran karena statusnya adalah OTG.
Ruly juga mengatakan, di Kota Kediri tingkat kesadaran warga untuk melakukan Isoter terbilang masih kurang, hal itu lantaran banyak yang merasa takut tidak terurus saat berada di tempat isolasi terpusat.
"Kita upayakan seperti ini karena memang ada yang bandel, mereka berstatus OTG ditakutkan nanti masih keluyuran, kalau seperti itu ditakutkan akan menular ke warga yang lain," katanya kepada SuaraJatim.com, Rabu (18/8/2021).
"Rata-rata yang enggan melakukan Isoter itu takut terjadi apa-apa, padahal yang melakukan isoter itu sebenarnya lebih terjaga, padahal disana fasilitas lengkap semua lengkap makan diberi medis ada, kalau kritis langsung dirujuk," katanya.
Dia melanjutkan, selain warga Kelurahan Bandar Lor, personil TNI juga turut mendatangi sebanyak 5 warga isoman di Kelurahan Lirboyo. Keseluruhannya juga dibawa ke Isoter oleh Personil TNI bersama dengan relawan Covid yang bertugas di Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Kediri.
"Ini menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama, diharapkan ini bisa berlangsung dengan baik. Kedepan warga ini mau melakukan Isoter tanpa dijemput oleh pihak-pihak terkait," katanya.
Sementara itu, Camat Mojoroto, Bambang menyebut, di wilayahnya total pasien Isoman ada sebanyak 133 orang. Dari total tersebut rencananya yang baru saja terkonfirmasi positif akan dibawa ke Isoter, hal ini dilakukan untuk meminimalisir penyebaran covid.
"Untuk yang baru saja terpapar akan segera dibawa ke Isoter. Yang bandel masih banyak karena memang mereka tidak bergejala, rata-rata mereka sudah nyaman berada di rumah, akhirnya tidak mau dibawa," tuturnya.
Baca Juga: Kisah Mantan Guru TK Banting Setir Jadi Mekanik Bengkel
Bambang menambahkan belakangan ini berdasarkan data yang ada sebanayk 3 orang pasien covid yang melakukan Isoman meninggal dunia. Itu terjadi lantaran kondisi pasien sudah kritis.
"Yang meninggal saat isoman belakangan ini sudah ada 3 orang, mereka seluruhnya bukan asli warga Mojoroto, namun datang ke Mojoroto kondisinya sudah kritis," ujarnya menegaskan.
Kontributor: Ubaidhillah
Berita Terkait
-
Kisah Mantan Guru TK Banting Setir Jadi Mekanik Bengkel
-
Ika Dafid, Mekanik Sepeda Motor yang Viral Dahulu Mantan Guru TK di Kediri Jawa Timur
-
Viral Mbak Ika, Montir Cantik Kediri Ternyata Eks Guru TK, Salut!
-
Tak Banyak yang Tahu, Ini Orang Pertama di Kediri yang Mendegar Kabar Kemerdekaan RI
-
Memang Cuma Kandang yang Terbakar di Kediri Ini, Tapi 5.500 Ayam Terpanggang, Pemilik Syok
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Berkat Pembekalan Rumah BUMN BRI Solo, Batik Malessa Kini Dikenal Masyarakat Luas
-
Kronologi Sopir Truk Ditemukan Tewas di Banyuwangi, Mulut dan Hidung Berbusa!
-
BRI Ikut Biayai Proyek Strategis Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun di Sumbar
-
2 Jembatan Lumajang Rampung Akhir 2025, Gubernur Khofifah Pastikan Mobilitas Warga Pulih Total
-
Korban Ledakan Serbuk Mercon Pacitan Bertambah, Lima Warga Luka dan Rumah Hancur