SuaraJatim.id - Cinta membutakan segalanya. Sajak itu mungkin menggambarkan aksi nekat yang dilakukan Dwi Susanto (22). Pemuda asal Tegalasri, Wlingi, Kabupaten Blitar itu mengiris tangannya diduga cemburu terhadap sang kekasih.
Ya, Dwi Susanto menyayat tangannya dihadapan sang pujaan hati lantaran memergoki sedang berduaan dengan pria lain di taman, daerah setempat. Dwi langsung terkapar dengan luka serius di tangannya tersebut.
Plh Kapolsek Wlingi AKP Imam Subechi menjelaskan, awal kejadiannya ketika pacar korban pulang kerja bertemu dengan pria lain di Ruang Terbuka Hijau, Wlingi. Beberapa menit kemudian, Dwi dan temannya berboncengan mendatangi pacarnya yang sedang bersama teman lelaki tersebut.
Lalu Dwi dan pacarnya terlibat perselisihan. Dwi kemudian memberikan pilihan kepada pacarnya, apakah memilihnya atau teman lelaki.
"Yang bersangkutan (Dwi) marah-marah kepada pacarnya yang intinya cemburu. Kemudian menyuruh pacarnya untuk memilih antara yang bersangkutan (Dwi) atau saksi (teman lelaki pacarnya)," ungkap Subechi, Jumat (20/8/2021).
Pacar Dwi hanya terdiam tak menjawab pertanyaan yang dilontarkan padanya. Sementara Dwi lalu mengeluarkan silet dari sakunya. Sejurus kemudian, Dwi tergeletak dengan luka di tangan kirinya.
Dwi lalu dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan dengan luka serius di tangan kirinya.
Diketahui, aksi nekat korban bukan yang pertama kali. Sebelumnya Dwi pernah mengancam untuk bunuh diri.
"Sekira dua minggu sebelumnya, yang bersangkutan (Dwi) sudah mengancam pacarnya ingin bunuh diri," ujar Subechi.
Baca Juga: Tewas Minum Racun, JP Diduga Habis Cekcok dengan Istri
Laporan terbaru, Dwi kini menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Kondisinya masih lemah namun terus membaik.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Kontributor : Farian
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Efek Sri Mulyani Bikin IHSG Anjlok 1,28 Persen, Kadin Jatim: Kepercayaan Investor Harus Dijaga!
-
Khofifah Ingatkan ASN Hati-hati Berucap dan Berinteraksi Digital
-
BRI Perkuat Layanan Digital, Volume Transaksi Merchant Sentuh Rp105,5 Triliun Sepanjang 2025
-
Terkuak Motif Alvi Maulana Mutilasi Pacar Jadi 66 Bagian, Sakit Hati Berujung Aksi Sadis
-
Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Maknai Hari Literasi Internasional: Saring Sebelum Sharing