Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 20 Agustus 2021 | 21:04 WIB
ilustrasi kekeringan di Sampang. [ANTARA FOTO/Dedhez Anggara]

Kekeringan kritis terjadi karena pemenuhan air di dusun mencapai 10 liter lebih per orang per hari, dan jarak yang ditempuh masyarakat untuk mendapatkan air bersih sejauh tiga kilometer (km) bahkan lebih.

Sementara yang dimaksud dengan kering langka, kebutuhan air di dusun itu di bawah 10 liter saja per orang per hari. Jarak tempuh dari rumah warga ke sumber mata air terdekat sekitar 0,5 kilometer hingga tiga kilometer.

"Untuk penanganan awal, tentu akan kami prioritaskan yang masuk kategori kekeringan kritis, karena kondisinya lebih parah," katanya menjelaskan. (Antara)

Baca Juga: BPBD Jatim: Sejumlah 1.305 Desa Terancam Dilanda Kekeringan

Load More