SuaraJatim.id - Penyebab dua kasus bunuh diri di Jawa Timur terindikasi mengarah kepada keputusasaan akibat pinjaman online (pinjol). Bila benar kasus ini tentu memprihatinkan.
Kasus pertama terjadi di Desa Balung Lor Kecamatan Balung Kabupaten Jember. Seorang pemuda berinisial ER (23) gantung diri pada Jumat (20/08/2021). Sebelum mati, ER menulis wasiat kepada ibunya tekait utang yang melilitnya.
ER ini tinggal berdua dengan ibunya. Ia menulis permintaan maaf dan meminta agar ibunya tetap menyekolahkan adiknya yang saat ini kuliah di Malang Jawa Timur.
"Permohonan maaf kepada ibunya karena terlilit utang, dan yang bersangkutan tetap berpesan untuk (sang ibu) tetap menyekolahkan adiknya (yang kuliah di Malang)," kata Kepala Kepolisian Sektor Balung Ajun Komisaris Sunarto, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Selasa (24/08/2021).
Baca Juga: Memilukan! Warga Bojonegoro Gantung Diri Akibat Pinjaman Online, Tinggalkan Surat Wasiat
Belakangan diketahui di handpohone milik ER ada sejumlah aplikasi pinjaman online. Di handphone itu pula banyak sekali jejak telepon dari bankir pinjaman online.
"Saat HP ada di tangan kami, banyak sekali telepon berdering dari bankir pinjaman online ini. Nominal utangnya tidak disebut rinci. Tapi dalam wasiat itu disebutkan, untuk menutup utang itu, agar ibunya menjual sepeda motornya," kata Sunarto.
Empat hari berselang giliran Hanif Priham Budi (25). Pemuda asal Desa Siwalan Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro. Ia gantung diri di kantor tempatnya bekerja, Senin (23/8/2021).
Hanif juga meninggalkan surat wasiat kepada ibunya. "Maaf aku yang terjerumusus di dunia online, sudah kecanduan dan udah gak sanggup hidup lagi. Istriku gak salah apa-apa, semua murni kesalahanku. Tolong sampaikan pesan ini ke rumah Siwalan, jika aku masih dianggap keluarga, karena aku sudah terlalu berat menyusahkan orangtuaku."
Hanif merinci nominal total utangnya Rp 23,695 juta. Sunarto menyebut para bankir pinjaman online ini cerdik. Polisi akan membahas soal unsur ancaman dalam pesan-pesan yang diduga memicu bunuh diri itu dengan ahli hukum.
Baca Juga: Polisi Telisik Kasus Bunuh Diri di Jember, Penyedia Pinjol Bakal Dimintai Keterangan
"Karena memang faktanya masyarakat dibuat resah dengan hal ini. Saat si bankir berusaha untuk menyebarkan atau memberitahukan kepada seluruh kontak HP si peminjam, ketika yang bersangkutan tidak membayar utang," katanya.
Berita Terkait
-
5 Bank Ini Bisa Kasih Kredit Tanpa BI Checking, Yuk Dicoba
-
Ingin Pinjam Uang Tapi Kena BI Checking? Ini Aplikasi Pinjam Uang Tak Perlu SLIK OJK
-
Lebaran Usai, Dompet Nangis? Waspada Jebakan Pinjol yang Mengintai!
-
Jelang Lebaran, 508 Pinjol Ilegal Telah Diblokir
-
Bisalunas: Layanan Negosiasi Utang Legal & Profesional untuk Masa Depan Finansial Lebih Baik
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Berikut Ini Kisah Sukses Bening by Helena Bersama BRI
-
Gubernur Khofifah Komitmen Bangun Moderasi Beragama Diajarkan Sejak Dini, Jaga Sinergi dengan BNPT
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia