Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 24 Agustus 2021 | 18:46 WIB
Ilustrasi warga Palestina yang berduka meratapi kerabatnya yang menjadi korban tentara Israel [Foto: Antara/Reuters]

SuaraJatim.id - Direktur Departemen Kedaruratan Bulan Sabit Merah Palestina Ahmad Jibril mengungkapkan kasus penyerbuan tentara Israel ke kamp pengungsian warga Palestina, Selasa (24/08/2021).

Penyerbuan itu dilakukan dini hari ke penghuni kamp pengungsi Balata, dekat Nablus, Palestina. Dalam penyerbuan itu, seorang remaja dibunuh oleh militer negeri zionis Yahudi tersebut.

Remaja Palestina berusia 17 tahun tersebut bernama Emad Hashash. Demikian disampaikan Ahmad Jibril kepada awak media. Jibril menegaskan kalau Emad Hashash merupakan bagian dari pengungsi.

Saksi mata menceritakan pasukan militer Israel menyerbu kamp pengungsi pada pagi dini hari untuk mencari warga Palestina yang menjadi buronan pasukan keamanan Israel.

Baca Juga: Pesawat Tempur Israel Bombardir Gaza, Disinyalir Markas Hamas

Dalam pencarian buronan itu, terjadilah bentrok antara pengungsi dengan tentara Israel. Dalam bentrok itulah Hashash kemudian tewas.

Belum ada komentar langsung dari militer Israel terkait tewasnya remaja tersebut. ANTARA

Load More